Pj. Gubernur NTT Tinjau Lahan Pertanian dan Budidaya Lobster di Rote, Dorong Ketahanan Pangan

29
Atas: Pj. Gubernur NTT Andriko N. Susanto saat meninjau lokasi budidaya Lobster di Kawasan Mulut Seribu. Bawah: Pj. Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, SP,MM bersama Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Forkompimda meninjau lahan pertanian masyarakat. Foto: Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim

ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto, SP, MP, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rote Ndao pada 15-16 Februari 2025.

Dalam kunjungan ini, ia meninjau langsung lahan pertanian serta lokasi budidaya lobster, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan perikanan di daerah paling Selatan dalam gugusan NKRI tersebut.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Pj. Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu, SH, MA, MH, serta jajaran Forkopimda. Mereka mengawali tinjauan di kompleks persawahan Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, di mana Pj. Gubernur berdialog langsung dengan para petani mengenai tantangan yang mereka hadapi, termasuk ketersediaan air, pupuk, serta akses pasar.

Dorongan untuk Budidaya Lobster Berkelanjutan

Selain sektor pertanian, Pj. Gubernur Andriko N. Susanto juga mengunjungi kawasan budidaya lobster di Mulut Seribu, Kecamatan Landu Leko. Ia melihat langsung proses budidaya lobster yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangannya.

“Yang perlu dijaga adalah habitat alamiah. Ekosistemnya harus diperhatikan dengan serius. Pakan juga menjadi salah satu tantangan utama. Keberhasilan budidaya lobster sangat bergantung pada ketersediaan pakan berkualitas. Ke depan, kita harapkan ada solusi agar pakan bisa diproduksi sendiri atau setidaknya menggunakan pakan alami tanpa mengganggu habitat aslinya,” ujar Pj. Gubernur.

Ia juga mengapresiasi para pembudidaya yang telah mengelola kawasan tersebut dengan baik dan berharap sektor ini terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penanaman Padi Simbolis dan Target Swasembada Pangan

Usai meninjau budidaya lobster, rombongan Pj. Gubernur melanjutkan perjalanan ke kompleks persawahan Bonoen, Desa Matasio, Kecamatan Pantai Baru. Di lokasi ini, ia melakukan penanaman padi secara simbolis, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan di Rote Ndao.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan petani dalam mencapai target swasembada pangan. Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan terus mendukung sektor pertanian, baik melalui penyediaan sarana produksi maupun akses pasar yang lebih luas.

Kunjungan ini disambut meriah oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Para petani menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah dalam mendukung pengembangan pertanian di Kabupaten Rote Ndao. Dengan adanya dorongan dari pemerintah, mereka berharap hasil pertanian semakin meningkat dan kesejahteraan petani dapat terus membaik.

Dengan upaya nyata ini, harapan untuk menjadikan Rote Ndao sebagai salah satu daerah dengan ketahanan pangan yang kuat serta pusat budidaya lobster yang berkelanjutan semakin terbuka lebar.*/) Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim/llt

Center Align Buttons in Bootstrap