KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Keluarga besar Manggarai Raya di Kota Kupang nyatakan sikap tegas mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.
Dukungan terhadap pasangan dengan sandi politik MELKI-JOHNI itu terjadi dalam acara silahturahmi Keluarga Manggarai Raya di Kupang, Rabu (25/9/2024) malam. Paslon MELKI-JOHNI disambut ritual kepok tuak sebelum acara silahturahmi digelar. Hadir saat itu 100 lebih tokoh dan sesepuh Manggarai Raya di Kota Kupang.
Fransiskus Sarong, Ketua Tim Pemenangan Melki Johni menyebut jika pertemuan ini bertema pertemuan silahturahmi. “Saya kira kita tidak berkampanye ini silaturahmi menyambungkan kasih sayang agar keluarga manggarai bisa mengenal Melki dan Johni,” kata Frans.
“Terimakasih buat keluarga Manggarai yang sudah menginisiasi kegiatan ini,” ujarnya menambahkan.
Tokoh masyarakat Manggarai di Kota Kupang, Prof Frans Salesman pada kesempatan itu mengenalkan Melki Laka Lena sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di Seminari Kisol. “Selama di Kisol Pak Melki dekat dengan keluarga Manggarai buktinya mengangkat Frans Sarong sebagai ketua tim,” ujarnya.
Rektor UCB Kupang itu mengatakan, rekam jejak Melki Laka Lena dan Johni Asadoma sudah tidak diragukan. Keduanya sudah banyak berbuat untuk NTT. “Pak Melki sebagai anggota DPR RI sudah berbuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai bidang termasuk kesehatan di NTT. Demikian juga Pak Johni sebagai Kapolda NTT sudah memberi kesempatan kepada anak NTT menjadi anggota dan menaikan kuota NTT menjadi lebih banyak. Tugas kami mulai malam ini menginformasikan kepada semua keluarga Manggarai untuk mendukung kedua kandidat ini karena rekam jejak mereka. Malam ini kita silaturahmi untuk NTT yang lebih baik,” tegasnya.
Diakatakan Prof Frans Salesman, pertemuan itu, sudah sejak lama dijanjikan. “Tapi pada hari ini baru bisa terjalin. Kita yang ada di sini Padir wa,i Rentu Sa,i untuk memenangkan Melki Johni di Pilkada Gubernur Tahun 2024,” ajak Frans.
Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyampaikan terimakasih atas inisiatif pertemuan itu. “Meskipun hanya beberapa Tahun di Seminari Kisol, saya paham beberapa Manggarai. Manggarai dikenal sebagai orang yang memiliki tradisi pendidikan,” katanya.
Sementara, soal Pilgun NTT, jika terpilih Melki memastikan Labuan Bajo harus bermanfaat bagi Manggarai Raya. “Tetesan pariwisata premium terlalu elitis. Jadi kita harus melakukan kebijakan politik agar kue yang besar di Labuan Bajo ini bisa bermanfaat bagi Manggarai Barat dan Manggarai umumnya,” katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, juga menyampaikan terimakasih banyak atas pertemuan itu. Dia juga memohon doa dan dukungan keluarga Manggarai di Kupang.
“Keluarga Manggarai dimana saja terutama yang ada di tanah Manggarai untuk memilih saya dan Pak Melki sebagai Gubernur dan wakil gubernur NTT,”
“Melihat background kami yang didukung Prabowo Subianto kita mempunyai akses ke sumber anggaran,” katanya menambahkan.
Sekolah Kopi di Manggarai dan Persetujuan Memberikan Nama RSUP dr. Ben Mboi
Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, ia dan Cawagub Johni Asadoma punya gagasan untuk membangun sekolah kopi di Manggarai. “Karena Manggarai terkenal dengan kopinya sehingga potensi daerah ini yang perlu kita perhatikan untuk membangun ekonomi daerah. Demikian juga di Sabu Raijua potensi garamnya luar biasa dan perlu dibangun sekolah garam di sana,” ujar Melki disambut sorak riang Keluarga Manggarai Raya yang hadir.
Melki Laka Lena juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Manggarai Raya atas kerelaannya menyetujui nama dr. Ben Mboi menjadi nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi di Kota Kupang.
Sikap politik warga Manggarai Raya mendukung MELKI-JOHNI itu sebagai jurus balik badan untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh 11 partai koalisi di Pilgub NTT. **/Ronis/Thomas/Laurens Leba Tukan