Herman Man Sang Pemenang

2751
Mantan Wakil Walikota Kupang Dua Periode dr. Hermanus Man (Alm).

Oleh Ayub Ndun

Nama dr. Herman Man sudah tidak asing ditelinga orang Kota Kupang. Dia putra asli Manggarai yang mengabdi sebagai dokter PNS (Birokrat), pribadi yang ramah. Dia mulai terkenal saat Pilwalkot Kota Kupang kedua pada 2012 saat dirinya mendampingi Jonas Salean berhadapan dengan Walikota Incumben 2007-2012 Daniel Adoe dan wakilnya Daniel Hurek. Asal tahu saja Daniel Adoe-Daniel Hurek adalah pemimpin Kota Kupang pertama yang dipilih langsung oleh rakyat pada 2007 silam.

Daniel Adoe, Jonas Salean dan Jefri Riwu Kore adalah gladiator politik kursi 01 Kota Kupang. Pasca Kemenangan Daniel Adoe-Daniel Hurek (Dua Dan)  pada 2007 atas Jonas Salean-Alexander Ena dan Jefri Riwu Kore-Johannes Dae.

Jonas Salean terus bergrilya mencari sosok pendamping yang handal untuk bertarung lagi pada 2012 melawan Dua Dan dan Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin. Sosok itu tidak lain adalah dr. Hermanus Man. Sosok Hermanus Man  berhasil berkolaborasi dengan Jonas Salean melalui jalur independen memenangkan Pilwalkot 2012. Jonas Salean-Hermanus pun memegang tampuk kepemimpinan Kota Kasih hingga 2017.

Naasnya 2017, konstalasi politik berubah. Jonas Salean-Herman Man “bercerai”. Dalam politik terdapat adagium, tidak ada kawan sejati yang ada hanya kepentingan. Kali ini Daniel Adoe absen dari gelanggang. Tinggal Jonas Salean dan Jefri Riwu Kore untuk bertarung kedua kalinya. Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus (Alm)  berhadapan head to head dengan Jefri Riwu Kore-Hermanus Man. Jonas-Niko harus puas menerima kekalahan dari sahabat lamanya Hermanus Man.

Rivalitas Daniel Adoe, Jonas Salean dan Jefri Riwu Kore bisa dibilang cukup fenomenal karena ketiganya  pernah mengalami kekalahan dan kemenangan. Tetapi Hermanus Man lah yang pemenang sejatinya. Sebab tercatat dengan tinta emas dalam sejarah Kota Kupang sebagai Wakil Walikota 2 periode (2012-2022) dengan 2 Walikota berbeda yang dipilih langsung oleh rakyat. Dan perlu diingat  dr. Herman tidak pernah kalah justru bersama pasangan calon meraih kemenangan. Rekor ini bisa disamakan dengan Jusuf Kala, Wakil Presiden 2 periode dengan 2 Presiden berbeda melalui pemilihan langsung.

Kini birokrat sejati yang pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dibawah Pemerintahan Bupati Ibrahim Agustinus Medah itu telah tiada. Tepatnya 1 Juli 2024 di RSUD W.Z. Johannes, dr. Herman Man menghembuskan nafas terakhirnya  kembali ke ribaan kekal bertemu sang Pencipta.

Mantan Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay dalam guyonan politik mengatakan “dalam politik kita berkompetisi, dalam Tuhan kita bersaudara”. Apapun perbedaan politik, kita tetaplah anak Tuhan yang mencintai damai sejahtera.

Selamat jalan birokrat dan politisi sejati, setiap karyamu menjadi teladan. Sampai jumpa di Yerusalem baru. Tuhan Yesus menguatkan dan menyertai keluarga yang ditinggalkan. (*) Paniai, Provinsi Papua Tengah, 1 Juli 2024

Center Align Buttons in Bootstrap