KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ivan Raymond Rondo dan Sarah Lery Mboeik, dua tokoh NTT dinyatakan lolos sebagai calon aggota DPD RI dari NTT. Ivan dan Lery Mboeik dinyatakan lolos setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT mengumumkan hasil verifikasi administrasi dokumen persyaratan Bakal Caoln Anggota DPD RI NTT pada Pemilu 2024 mendatang.
Dari 17 Balon DPD yang lolos dan sudah ditetapkan menjadi Bakal Calon DPD sejak verifikasi dukungan sebagai persayaratan pendaftaran, hanya 2 balon DPD yaitu Ivan Raymond Rondo dan Sarah Lery Mboeik yang memenuhi syarat menjadi Daftar Calon Sementara (DCS). Sedangkan 15 lainnya tidak memenuhi syarat. Ke 15 calon tersebut diberikan kesempatan untuk memperbaikai dokumen untuk menyerahkannya kembali sejak 26 Juni sampai 8 Juli 2023 di Sekretariat KPU Provinsi NTT.
Sarah Lery Mboiek adalah salah satu aktivis PIAR yang sudah cukup dikenal dan juga adalah mantan Anggota DPD RI NTT periode 2009-2014. Di beberapa media telah menyampaikan bahwa ia memiliki visi untuk fokus pada pembangunan SDM di NTT. Ia terus melakukan konsoslidasi di tingkat masyarakat untuk memperkenalkan visi misi nya sebagai calon senator.
Ivan Rondo adalah tokoh muda industri kreatif NTT. Nama Ivan Raymond Rondo sudah lama dikenal luas oleh masyarakat NTT khususnya kalangan milenial. “Saya bersyukur setelah mengetahui nama saya lolos vermin Balon DPD kali ini. Terima kasih kepada para pendukung serta semua pihak yang telah bersama-sama membantu dalam semua tahapan dengan proses sejak bulan Desember sampai sekarang telah lolos menuju tahap penetapan sebagai DCS DPD RI NTT,” sebut Ivan Rondo kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (1/7/2023).
Sebagai pendatang baru di ranah politik praktis, Ivan Rondo siap untuk berkontestasi bersama para senior. Ivan juga menyampaikan bahwa, 3 isu utama yang menjadi persoalan di NTT adalah kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan.
“Tiga isu inilah yang banyak memberikan dampak kesenjangan baik sosial maupun ekonomi di tingkat masyarakat. Sebagai politisi di jaman yang disrupsi dan pesatnya perkembangan tehnology internet hari ini, kita mesti memiliki hikmat dan pengetahuan di jamannya untuk benar-benar memahami persoalan mendasar masyarakat berbasis data. Harus pula memahami benar arah perubahan jaman, selanjutnya bisa melihat dan menganalisis potensi yang ada di sekitar menjadi solusi dengan pola pendekatan yang tidak biasa atau lebih kreatif dan inovatif,” katanya.
Ia menambahkan, dengan metode tersebut bisa menjadi sebuah gerakan kolaborasi lintas stakeholders untuk mendorong kebijakan dalam memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada menuju NTT yang lebih baik lagi kedepan.
Ivan Rondo menambahkan, seorang senator pun harus punya keberanian di ruang demokrasi untuk mewujudkan visi dan aspirasi masyarakat di parlemen nanti. Pasalnya, dalam politik kebijakan, setiap daerah pun akan memiliki kepentingannya masing-masing secara Nasional.
“Percuma kita dipercaya oleh masyarakat untuk mengemban tugas kerakyatan sebagai Senator jika secara pribadi kitapun tidak memiliki rekam jejak kepedulian dalam memperjuangakan kepentingan orang banyak. Karena bagi saya, tolak ukur seorang Senator bahwa ia benar-benar bekerja untuk masyarakat adalah wujud nyata dari kepeduliannya itu sendiri dalam bentuk pikiran-pikiran. Juga berbagai tindakan sesuai kapasitas dan pengalaman yang dibuktikan dengan karya-karya nyata, serta kemampuan menjadi jembatan penghubung kepentingan masyarakat pada pemerintah aupun legislative,” ujar Ivan Rondo.
Ia sudah menggeluti dunia Industri Kreatif di Bidang Event Kreatif dan organizer selama 18 tahun terutama di sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan digital. Disebutkan Ivan Rondo, bonus demografi dan Indonesia emas 2045, baginya ini hal yan paling krusial untuk bukan saja dipikirkan, tapi juga perlu dikawal dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang bisa memberikan kesempatan dan menempatkan generasi muda kita, terutama generasi Milenial dan Zilenial NTT di garda depan pada era digital dan tehnology internet hari ini.
“Saya melihat bahwa saat kita memahami benar perubahan jaman akibat tehnology hari ini dan tahu arahnya. Maka banyak peluang yang bisa dijadikan solusi untuk bergerak cepat bersama generasi muda dalam memberdayakan potensi yang ada di NTT. Terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bertransformasi dan memanfaatkan Internet dengan kreatifitas dan inovasi muda dalam menciptakan lompatan besar untuk menjawab 3 isu besar yang saya sampaikan sebelumnya,” ujarnya.
“Paling tidak, kita semua aware terhadap ketertinggalan dengan provinsi lain hari ini. Tapi dengan potensi yang kita miliki hari ini, kita dapat memperkaya ruang digital termasuk pemanfaatannya untuk peluang ekonomi, membuka lapangan kerja baru, menciptakan skill baru bagi generasi muda di era digital dan sebagainya untuk menjawab perubahan dan tantangan masa depan NTT,” sebut Ivan Rondo.***Laurens Leba Tukan