SBD Dilanda Angin Putting Beliung, Empat Warga Meninggal Dunia

384
Dampak angin puting beliung yang menewaskan empat orang dan rumah-rumah warga di Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, pada Jumat (28/4/2023). Foto: Pusdalops BPBD Provinsi NTT

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Angin putting beliung melanda Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Akibatnya, empat orang warga meninggal dunia, dua mengalami patah tulang dan satu kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS).

Angin putting beliung yang berlangsung saat hujan dengan intensitas lebat terjadi di Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi NTT mencatat, sebanyak 25 unit rumah warga rusak akibat angin putting beliung. Namun pihak BPBD Sumba Barat Daya belum merinci tingkat kerusakan serta jumlah warga yang terdampak akibat peristiwa tersebut.

Hingga malam ini, petugas dari BPBD setempat dan unsur terkait lainnya masih melakukan upaya penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan.

Menyikapi kejadian ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, S.Sos,.MM telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT untuk memastikan dukungan logistik bagi warga terdampak dan juga untuk dukungan pengurusan santunan bagi korban jiwa meninggal dunia ke Kementrian Sosial di Jakarta.

“Saya menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga terhadap fenomena angin putting beliung yang dapat terjadi saat hujan sedang berlangsung. Pastikan atap rumah kokoh dan memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah. Saat di ruang public agar hindari berlindung di bawah pohon atau pun papan reklame,” sebut Ambros Kodo kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (28/4/2023) malam.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap