KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – PLN UPK Flores bersama Basarnas Maumere melakukan Edukasi dan Simulasi Evakuasi Kecelakaan Kerja pada Ketinggian bagi pegawai PLN, belum lama ini.
Sesuai dengan tagline K3 Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yaitu, “Tiada yang lebih berharga dari nyawa manusia” dibutuhkan kompetensi personil yang mumpuni dan selalu siap baik bagi Tim PLN maupun Tim Rescue Basarnas dalam menghadapi setiap Accident.
Andi Martha Siswahyudi Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores mengatakan, keahlian pegawai dalam melakukan pertolongan kepada rekan kerja yang mengalami kecelakaan kerja pada ketinggian perlu direfresh sehingga keahlian tersebut tetap melekat pada pegawai.
“Ini dilakukan untuk berjaga-jaga bila terjadi kecelakaan kerja. Kita semua tentunya berharap tidak terjadi kecelakaan kerja, dan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada ketinggian, sebelum pelaksanaan pekerjaan tim kerja terlebih dahulu melakukan check and recheck SOP (Standar Operasional Prosedur) pelaksanaan pekerjaan baik dari sisi kelengkapan alat kerja, alat pelindung diri, kesehatan personel, pengawas pekerjaan, pengawas K3 dan kesiapan-kesiapan lainnya sebelum pelaksanaan pekerjaan,” sebut Andi Martha.
Andi menambahkan dengan adanya kegiatan edukasi dan simulasi evakuasi kecelakaan kerja pada ketinggian yang dilakukan hari ini, maka keahlian tim PLN dalam melakukan evakuasi tetap terjaga. Adapun peserta kegiatan ini adalah pegawai PLN yang mengelola pengoperasian transmisi dan gardu Induk di Flores sejumlah 19 pegawai yang bertugas di daratan Flores dari Labuan Bajo sampai dengan Maumere.
“Semua kegiatan penyediaan energi listrik melalui pengoperasian gardu induk dan transmisi berjalan aman dan lancar, sehingga pasokan energi listrik kepada pelanggan tetap handal, serta aktivitas masyarakat tetap nyaman dengan dukungan energi listrik,” ujar Andi.
Kepala Basarnas Kabupaten Maumere, Lalu Wahyu Effendi mengaku senang dan bangga dilibatkan dalam kegiatan yang diinisiasi oleh PLN. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi Tim Basarnas untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi personil. “Tidak hanya tim PLN yang belajar, tetapi kami juga tim Basarnas belajar. Tim Basarnas mendapatkan pengalaman baru melalui kegiatan hari ini di area Gardu Induk Maumere,” sebutnya.
Dikatakan Lalu, hal-hal baru yang diperoleh melalui interaksi dengan Tim PLN bahwa, pihaknya mendapatkan masukan-masukan di lapangan sehingga menambah pengetahuan personil Basarnas dalam melakukan evakuasi kecelakaan kerja di ketinggian.
“Semoga kegiatan yang dilakukan hari ini sering dilakukan oleh PLN, sehingga kita bersama-sama mendapatkan manfaat dari kegiatan yang kita lakukan,” kata Lalu Wahyu Effendi.*/)Lidya
Editor: Laurens Leba Tukan
