Inche Sayuna Optimis Sekda Warandoy Mampu Menyesuaikan Irama Kemitraan

294
Wakil Ketua DPRD NTT, Dr. Inche Sayuna dan Sekda NTT Domu Warandoy, SH,.M.Si usai pelantikan Sekda NTT di Aula El Tari Kupang, Rabu (13/7/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Deretan pengalaman panjang Domu Warandoy di jagad birokrasi diyakini mampu menyesuaikan irama kemitraan yang harmonis antara Pemprov dengan DPRD NTT.

Optimisme itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Inche Sayuna usai menghadiri acara pelantikan Domu Warandoy, SH.,M.Si oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula El tari Kupang, Rabu (13/7/2022).

“Ini jabatan tertinggi seorang ASN, karena itu kita berharap dengan pengalamannya di birokrasi hingga jadi Sekda Sumba Timur, Pak Domu Warandoy bisa menjadi pemimpin para ASN Pemprov NTT dalam semangat kemitraan dengan DPRD NTT. Sekda itu motor penggerak birokasi dan beliau bisa memanikan fungsinya dengan maksimal dengan latar belakang pengalaman yang panjang sebagai ASN. Kita harapkan beliau menjadi motor penggerak yang baik bagi birokrasi di Pemrpov NTT,” sebut Inche Sayuna.

Sekretaris DPD I Golkar Provinsi NTT ini mengaku bersyukur karena sudah ada Sekda devintif. Menurutnya, pelaksanaan tugas pemerintahan itu bisa dipersiapkan dengan baik dan kemitraan antara eksekutif dan legsilatif bisa terjalin dengan harmonis. “Atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD NTT, kami mengucapkan selamat untuk Pak Domu sebagai sekda NTT.   Pak Sekda yang baru bisa segera mempersiapkan dokumen dengan baik yang kita butuhan dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan di daerah,” katanya.

Inche Sayuna mengatakan, saat ini DPRD NTT dan Pemrpov NTT akan menghadapi momentum Pembahasan KUA PPAS, APBD Murni dan Perubahan APBD. “Berbagai dokumen perencanaan harus disiapkan secara baik oleh Sekda yang baru.  Sehingga kita membahas dokumen APBD Perubahan dan APBD Murni sudah ditangani oleh Sekda yang baru. Dan itu akan jauh lebih baik karena dua dokumen itu sangat penting bagai rakyat NTT,” ujar Inche Sayuna.

Politisi perempuan dari Dapil Kabupaten TTS ini menambahkan, sebagai Sekda NTT maka melekat juga jabatan sebagai Ketua Tim Anggara Eksekusif sehingga peran Sekda sangat penting dalam menyukseskan KUA PPAS Perubahan dan Murni. “Dokuen perencanaan ini menjadi panduan kita dalam meyusun RAPBD Perubahan dan Murni. Kita berharap Pak Domu Warandoy bisa menyesuaikan situasi dengan cepat sehingga semua hal yang sudah kita letakan dalam dokumen perncanaan pembangunan yang lain milai RPJMD, Rentrsa sampai turun ke KUA PPAS itu ada benang merah yang tepat. Saya yakin beliau mampu beradaptasi beradapati dengan cepat,” sebut Inche Sayuna.

Sekda Warandoy Besok Langsung Rapat

Sekda NTT, Domu Warandoy mengatakan RKPD 2023 sudah ditetapkan tinggal KUA PPAS 2023. “Besok saya masuk kitalangsung rapat dengan para Asisten dan Para Kepala Biro setelah itu baru raat TAPD untuk membahas postur APBD. Kita berusaha untuk menyesuaikan betul kemempuan keuangan yang masuk dengan belanja kita. Jangan merumuskan belanja tanpa mempertimbangkan pendapatan,” sebut Sekda Domu Warandoy usai dilantik oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula El Tari Kupang, Rabu (13/7/2022).

Sebelumnya diberitakan, usai pelantikan sesaat hendak naik ke mobil dinas jenis fortuner baru bernomor polisi DH 6, Sekda Warandoy mengaku tidak pernah membayangkan bisa sampai di jabatan puncak sebagai Sekda NTT. “Saya tidak pernah mimpi suatu waktu ada pada titik ini. Saya tidak pernah mimpi. Karena saya kerjakan apa yang saya hadapi. Saya punya jabatan, itu yang saya urus. Macam Sekda Sumba Tmur ada peluang saat itu saya ikut karena semua ASN memiliki hak untuk ikut dan saya ikut lalu dinyatakan lolos jadi Sekda NTT,” sebut Sekda Warandoy kepada SelatanIndonesia.com usai dilantik, Rabu (13/7/2022) di Aula El Tari, Kupang.

Ketika kepercayaan itu diterima, tekadnya mengabdikan diri secara utuh dan tetap mematuhi semua aturan tentang jabatan Sekda Provinsi NTT. “Komitmen kita, berjalan sesuai tupoksi. Bahwa Sekda itu adalah pembantu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam perumusan kebijakan dan pengkoordinasian administratif, pelaksanaan tugas perangkat daerah dan pelayanan adminstratif. Itu tugas dan tidak boleh keluar dari itu, kalau berani keluar maka salah,” sebutnya.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap