CSR Rp 415 Juta Tanda Cinta Bank NTT untuk RSUD Reda Bolo SBD

244
Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho ketika menyerahkan CSR bidang Kesehatan kepada Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete pada acara pengresmian Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa (15/2/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT tidak saja menjalankan visi bisnis menjadi pelopor kebangkitan ekonomi masyarakat NTT. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Bank NTT di bidang  kesehatan, Bank NTT membuktikan cintanya untuk masayarakat dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Perhatian Bank NTT itu berupa 21 unit tempat tidur pasien untuk RSUD Pratama Reda Bolo senilai Rp 415.716.000. “Bantuan ini merupakan wujud konktir bank NTT dalam mengimplementasikan nilai-nilai Corporate Social Responsibility,” sebut Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho usai menyerahkan CSR kepada Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete saat acara pengresmian Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa (15/2/2022).

Dirut Aleks Riwu Kaho berharap bantuan itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD Pratama Reda Bola serta mendukung peningkatan status RSUD Pratama Reda Bola dari Tipe D menjadi Tipe C.

Acara penyerahan CSR Bank NTT itu disaksikan langsung oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, para staf khusus diantaranya Prof. Daniel Kameo, Prof Intyas Utami, Dr. David Pandie, Dr. Imanuel Blegur, dr Stef Bria Seran, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete menyambut baik bantuan ini, karena menurutnya, memang sudah diatur oleh regulasi yang  diterbitkan pemerintah pusat bahwa sebuah rumah sakit jika masih berstatus pratama dan tipe D tentu memiliki keterbatasan dalam pelayanan.

Mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT itu merincikan keterbatasan dimaksud seperti tenaga specialis, peralatan serta sejumlah keterbatasan lainnya yang menghambat pelayanan kesehatan kepda masyarakat. “Kami ingin bergerak cepat dalam pengentasan masalah kesehatan. Karena itu kami sangat berharap adanya peningkatan status rumah sakit ini dari tipe D ke C. Kami sangat berterimakasih karena Bank NTT sudah menunjukkan kepeduliannya membantu kami. Kiranya sinergitas, kerja-kerja kolaboratif ini semakin hari semakin baik tentu untuk kebaikan bersama,” sebutnya.

Bupati Kodi Mete memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho yang sudah mau jauh-jauh datang ke pelosok SBD dan menyaksikan serta memberi sentuhan dan bantuan kepada masyarakat SBD. “Terimakasih Pak Dirut. Kami berharap agar dengan adanya bantuan ini meringankan kami dalam menghadirkan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat disini,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa, Kabupaten SBD masih kekurangan belasan tempat tidur lagi untuk memenuhi standar yang diberikan untuk layak menjadi tipe C. Namun, tak mengapa karena pihaknya segera mencari cara untuk menuntaskan kendala ini. “Kami juga berharap agar bapak Gubernur, Pak Kadis Kesehatan NTT bisa membantu kami, melalui beberapa tindakan agar segera berubah status rumah sakit kami,” sebut Bupati Kodi Mete.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap