LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lembata, Marianus Gabriel Pole Raring (40) bersama istri orang di Kamar Mandi akhirnya dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Lembata. Sebelumnya kasus tersebut juga dilaporkan ke Kepolisian Resor Lembata pada Jumat 26 November 2021.
Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero membenarkan hal itu bahwa dirinya selaku pimpinan lembaga sudah mendapat pengaduan resmi dari
Dion Wadu, suami dari Saveriana Nita (42). “Saya baru dapat surat pengaduan jam dua hari Senin 29 November 2021,” kata Petrus Gero, Senin (29/11.2021).
Petrus Gero mengatakan, setelah mendapat surat pengaduan tersebut, pimpinan DPRD akan berkoordinasi dengan Badan Kehormatan DPRD Lembata. “Surat pengaduan tersebut sudah di disposisikan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Untuk diketahui, kasus tersebut juga sudah dilaporkan oleh Dion ke Polres Lembata pada Jumat 26 November 2021 dengan laporan Polisi nomor : LP/ B / 127 / XI / 2021/ RES LEMBATA / POLDA NTT. Penyidik Polres Lembata juga suda memeriksa tiga orang saksi yakni, Aloysius Lamanepa (ASN), Anna dan Leksi Raring (PNS) termasuk melakukan visum et repertum terhadap Mawar, oknum DPRD dan Dion Wadu.
Akibat perbuatanya, kedua pelaku mesum ini dikenakan pasal perzinahan berdasarkan KUHP pasal 284 dengan ancaman penjara sembilan bulan. Polres Lembata juga sedang melakukan pemeriksaan untuk memenuhi alat bukti sehingga perkara tersebut dapat dinaikan ke Kejaksaan.
Informasi yang dihimpun media, DPP PDI Perjuangan di Jakarta dalam waktu dekat akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemecatan Marianus Gabriel Pole Raring dari keanggotaan partai. Hal itu karena perilaku mesum anggota DPRD Lembata Dapil II (Ile Ape, Ile Ape Timur dan Lebatukan) ini telah mencoreng citra dan merusak nama besar partai.*)Tedy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan
