
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kendati belum seluruhnya pelaksanaan vaksinasi sebanyak 150.000 dosis dilakukan, jajaran Partai Golkar Provinsi NTT hingga Kabupaten dan Kota se NTT bertekad menuntaskan kegiatan vaksinasi selama bulan Nopember 2021 ini.
Dalam rapat evalusia pelaksanaan vaksinasi yang digelar DPD I Golkar NTT dan diikuti seluruh Ketua dan Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten dan Kota se NTT secara virtual, Minggu (31/10/2021) dilaporkan bahwa realisasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi bervariatif. Ada yang sudah mulai dengan capaian rata-rata masih di bawah 50 persen, ada pula yang sudah di atas 50 persen. Namun ada pula yang sama sekali belum mulai karena berbagai alasan.
Rapat yang dipandu Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT, Frans Sarong tersebut dilaporkan bahwa vaksinasi yang realisasinya masih dibawah 50 persen adalah Manggarai Timur yang baru terpakai 280 dosis dari jatah 5.000 dosis; Sabu Raijua baru terpakai 854 dosis dari 3.800 dosis; Sumba Timur sudah terpakai 3.160 dosis dari jatah 9.800 dosis dan Kabupaten Timor Tengah Utara sudah terpakai 1.400 dosis dari jatah 7.900 dosis.
“Dari keseluruhan sebanyak 11 Kabupaten yang melaporkan, ada dua kabupaten yang realisasi vaksinasinya diatas 50 persen yaitu Kabupaten Kupang dengan vaksin terpakai 3.600 dosis dari jatah 6.100 dosis. Menyusul Lembata dengan realisasi mencapai 3.136 dosis dari jatah 5.100 dosis. Bahkan, dari Ngada dilaporkan vaksinasi di kabupaten itu tuntas 100 persen sesuai jatah 5.000 dosis,” sebut Frans Saong.
Frans Sarong yang juga Ketua Bappilu DPD I Golkar NTT ini mengungkapkan, meski pelaksanaan kegiatan vaksinasi belum maksimal, namun seluruh DPD II Partai Golkar se Provinsi NTT menyanggupi vaksinasi di daerahnya sesuai jatah yang didapat, dan akan dituntaskan selama bulan November 2021.***Laurens Leba Tukan