KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gempa Bumi Tektonik M3,1 mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pada Minggu (18/4/2021) Pukul 21.06.27 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (18/4/2021) menjelaskan, hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=3.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,68 LS dan 118,42 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 km arah Barat Daya Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT pada kedalaman 10 km.
Margiono juga menjelaskan tentang jenis dan mekanisme Gempabumi dimaksud. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi dangkal dan tidak berdampak signifikan,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, hingga Minggu, 18 April 2021 pukul 23.48.40 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Atas peresitiwa itu, BMKG menghimau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Masyarakat juga dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” jelas Margiono.
Ia menambahkan, kepada seluruh elemen masyarakat agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***Laurens Leba Tukan