Kagama NTT Peduli Korban Badai Seroja

411
Ketua Pengda Kagama NTT, Robert Fanggidae (kanan) bersama para pengurus Kagama NTT ketika menyalurkan bantuan bahan bangunan untuk warga di salah satu kelurahan di Kota Kupang yang mengalami kerusakan rumah akibat badai seroja. bantuan itu diberikan pada Rabu (14/4/2021). Foto: Dok: Pengda Kagama NTT

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Uinversitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi NTT yang dipimpin Robert Fanggidae atau yang akrab disapa Boby Fanggidae menggelar aksi sosial pasca bencana badai seroja di sejumlah wilayah di Kota Kupang.

Melalui program Kagamacare, kumpulan para alumni UGM ini menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan untuk warga Kota Kupang yang mengalami kerusakan rumah akibat diterpa badai seroja pada Minggu 4/4/2021 silam. “Aksi yang kami lakukan ini sebagai wujud kepedulian kami untuk turut meringankan beban para korban badai seroja di Kota Kupang,” sebut Robert Fanggidae di Kupang, Rabu (14/4/2021).

Dirut Bank TLM ini menjelaskna, Pengda Kagama NTT menyalurkan 435 lembar seng dan 53 Kg paku seng kepada 20 KK yang berada di Kelurahan Penkase 5 KK, Kelurahan Oesapa 13 KK dan Kelurahan Pasir Panjang 2 KK.

Turut serta bersama Boby Fanggidae dalam aksi sosial itu diantaranya Dian Johannis (Bendahara), Bill Nope (Koordinator Bidang Hukum), Yusak Meok (Anggota Bidang Hukum), Aplimon Jerobisonif (Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengembangan), serta Erik Sabuna selaku anggota Kagma NTT.

Untuk diketahui, korban meninggal dunia akibat bencana alam siklon tropis seroja di NTT pada Minggu (4/4/2021) silam telah merenggut 181 jiwa masyarakat NTT.

Hingga saat ini dari laporan data lapangan, badai seroja telah menelan korban jiwa sebanyak 181 orang,” sebut Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi, MM di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT di Aula El Tari, Rabu (14/4/2021).

Wagub Nae Soi menyebutkan, jumlah korban jiwa ditemukan meninggal dunia 181 jiwa, 47 jiwa dinyatakan hilang, dan 250 orang mengalami luka-luka. Total pengungsi sebanyak 49.512 jiwa, dan rumah rusak berat sejumlah 17.124 unit, rumah rusak sedang 13.652 unit, dan rumah rusak ringan sebanyak 35.733 unit.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap