SOE,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua DPRD TTS Nikolas Yusuf Soru, SE meminta agar pengusaha yang selama ini beraktifitas di Kabupaten TTS untuk membantu warga terdampak bencana banjir di tiga desa yakni desa Toineke Kecamatan Kualin, Desa Bena dan Desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
Permintaan Nikolas Soru tersebut mengingat begitu banyak rumah warga yang rusak parah akibat bencana banjir berdasarkan hasil pemantauannya dialokasi bencana banjir.
“Kita minta kepada pengusaha yang selama ini beraktifitas di TTS untuk tergerak hatinya membantu warga terdampak banjir di tiga desa dimana banyak sekali rumah warga yang rusak akibat bencana banjir,” ungkap Sekretaris DPC PDIP TTS dikantor DPRD TTS Kamis (8/4/2021).
Yusuf Soru lebih lanjut mengatakan, bantuan terhadap warga terdampak banjir tidak hanya menunggu dari pemerintah semata, tetapi semua pihak terutama pengusaha yang berkelebihan yang tergerak hatinya untuk bergandengan tangan dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kemanusiaan tersebut.
“Ini bencana alam yang tidak pernah kita duga, sehingga saya mengetuk hati semua pihak terutama pengusaha yang tergerak hatinya untuk ikut ambil bagian dalam mengatasi masalah kemanusiaan yang terjadi di TTS,” kata Yus Soru.
Sementara salah seorang warga terdampak bencana banjir Ferdinand Dahoklori mengaku rumahnya hancur terbawa banjir sehingga dirinya terpaksa mengungsi di kantor Desa Bena bersama 713 warga lainnya.
“Rumah saya hancur pak, banjir bawa. Jadi saya tidak punya rumah lagi saat ini. Sejak tanggal 4 Maret saya bersama keluarga terpaksa tinggal untuk sementara di Aulah kantor Desa Bena,”ucap Ferdinand di kantor Desa Bena, Rabu (7/4/2021).
Sementara kondisi warga terdampak banjir yang kini berada ditempat pengungsian terutama balita dan anak-anak sudah mulai terjangkit penyakit gatal-gatal.
“Anak disini sudah mengeluh cela jari kaki sudah mulai gatal-gatal. Sedangkan untuk pasokan bahan makanan untuk sementara ini masih cukup,” kata Kasie Desa Bena, Adelina Kikirara ketika ditemui dikantor Desa Bena, Rabu (7/4/2021).**)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
