KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Longsoran sebuah batu besar di tebing Liliba, RT 16/RW 04, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang menewaskan sepsang suami siteri.
“Longsor terjadi sekitar pukul 05.00 Wita tadi di sekitar bantaran Kali Liliba di RT16/RW04 Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM),” sebut Kepala BPBD Kota Kupang, Maxi Diduk, di Kupang, Senin (25/1/2021), sepereti dilansir dari LKBN Antara.
Disebutkan Maxi, tanah longsor itu menewaskan dua orang yang merupakan sepasang suami-isteri berinisial PT dan M. “Korban longsor yang meninggal sudah dievakuasi dan saat ini berada di Rumah Sakit Leona Kupang,” katanya.
Maxi Diduk ketika dihubungi sedang berada di lokasi kejadian menjelaskan peristiwa longsor terjadi di tempat yang cukup terjal dan sangat membahayakan. “Saat terjadi longsor, sebuah batu berukuran besar yang berada di area lebih tinggi terlepas dan menghantam rumah korban meninggal yang berada di bawahnya,” ujarnya.
Disebutkan Maxi Diduk, rumah-rumah warga di sekitar lokasi longsor seperti hanya bergantungan di atas tebing sehingga ketika terjadi peresapan air dari limbah maupun air hujan dengan intensitas cukup tinggi sangat berbahaya menimbulkan longsor.
“Karena itu kami sudah di lokasi untuk melakukan penanggulangan dan rencana kalau bisa hari ini relokasi masyarakat dulu karena kondisi curah hujan cukup tinggi sehingga sangat membahayakan,” katanya.
Akibat bencana longsor ini, sebanyak 146 warga sekitar lokasi kejadian dievakuasi sementara di gereja Katolik St. Petrus Rasul TDM. Aparat kepolisian dari Polres Kupang Kota, Lurah TDM, Asisten II Setda Kota Kupang beserta Ketua RT/RW setempat ikut dalam evakuasi warga.
Dilansir dari penatimor.com, pihak kepolisian Polres Kupang Kota juga sudah berada di lokasi kejadian, dipimpin langsung Kapolres Kupang Kota AKBP Satria Perdana Binti Tarung. *)antara/pt
