TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Politisi Golkar Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Hery Pemudadi bersama masyarakat desa Noha, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten SBD secara swadaya mendatangkan air dari sumbernya hingga ke atas bukit dengan jarak 330 meter.
“Hari ini bersama masyarakat kita gotong royong dan swadaya, kami lanjutkan pembuatan bak air dengan volume 2.400 liter. Air dinaikan dengan sistim hydran, dinaikan dengan elevasi 25 meter dari titik mata air Wekendu ke atas bukit dengan jarak 330 meter,” sebut Hery Pemudadi yang menghubungi SelatanIndonesia.com, Kamis (13/8/2020).
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten SBD ini mengatakan, air harus dinaikan ke atas bukit karena sangat jauh dari jangkauan masyarakat untuk kebutuhan air minum dan tanaman pertanian. “Saya berharap, dari sumber air yang ada sangat berpotensi menjadi sumber pembangkit tenaga listrik,” ujarnya.
Hery mengatakan, sumber air Wekedu di desa Noha itu selain sasaran utamanya untuk kebutuhan air minum, tetapi juga disasarkan pada pengembangan tanaman hortikultura untuk membantu ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di desa Noha.
Bahkan, sumber air Wekendu itu jika dikembangkan oleh Pemda SBD dengan maksimal maka sumber air tersebut bisa menghasilkan 100.000 liter dalam 24 jam. “Saya harap agar Pemda SBD bisa kembangkan sumber air Wekendu agar bisa melayani masyarakat desa lain di Kecamatan Kodi Utara yang selama ini kekurangan air,” ujar Hery. ***Laurens Leba Tukan
