KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, DPP Partai Golkar telah menetapkan empat pasangan calon yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam Pilkada tahun 2020. Keempat pasangan calon itu telah menerima Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk Paulus di Kantor DPP Partai Golkar Jl. Anggrek Neli, Slipi, Jakarta, Minggu (22/3/2020)
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan itu ketika dihubungi SelatanIndonesia.com dari Kupang, Senin (23/3/2020). Keempat pasangan itu diantaranya, Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin untuk Kabupaten Malaka, Andreas Paru-Raymundus Bena untuk Kabupaten Ngada, Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wuna untuk Sumba Timur dan Daniel Bili-Timotius Rangga untuk Kabupaten Sumba Barat.
“Baru malam ini kami sampaikan kabar gembira dari Slipi tentang penetapan calon Partai Golkar ini, setelah melihat sikon tanah air lebih kondusif dengan kedatangan APD, masker, dan lainnya dari China dan mulai operasional wisma atlet sebagai RS Covid-19,” ujar Melky Laka Lena.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, roda organisasi tetap jalan terkait Pilkada. “Hari Minggu, kemarin kami serahkan surat penetapan sementara untuk 4 Pilkada di NTT yang sudah diteken oleh Ketum dan Sekjen DPP Partai Golkar di kantor DPP Golkar di Slipi Jakarta,” katanya.
Laka Lena menegaskan kepada semua pasangan calon dan tim keluarga besar Partai Golkar di Sumba Timur, Sumba Barat, Malaka dan Ngada agar dalam mejalankan kerja politik agar menggunakan media digital dalam rangka menjalankan kebijakan pemerintah. “Jangan ada acara kumpul massa seperti biasa, tetapi gunakan pendekatan kampanye dengan media digital,” ujarnya.
Laka Lena juga berpesan agar para pasangan calon dan tim agar muatan kampanyenya jangan lupa mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih, sehat, dan cara mencegah penyakit menular berbahaya seperti corona, DBD , dan TBC dalam situasi saat ini dengan menggunakan media sosial. “Sedangkan aspek lain seperti ekonomi, pendidikan dan sebagainya bisa disampaikan pada lain waktu,” sebutnya.
Ia juga menganjurkan agar selain kampanye, para paslon bisa melakukan langkah konkret sesuai kemampuan seperti dilakukan salah satu calon bupati Agus Taolin dan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Belu yang gencar melakukan penyemprotan desinfektan di berbagai fasilitas umum di Kabupaten Belu.
Sedangkan untuk lima kabupaten lain di NTT, menurut Melky sedang dalam tahapan survey untuk selanjutnya segera ditetapkan.***Laurens Leba Tukan