KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika menyebut sosok politisi senior NTT Ibrahim Agustunus Medah layaknya Ronaldo, pesepakbola Juventus dengan segudang prestasi. Ketika bermain di Realmadrid pasti meraih kemenangan, dan ketika bermain di Juventus pasti juga Juventus tak terkalahkan.
“Saya mengimpikan Ronaldo itu ada di Pak Medah, ketika di Golkar menjadikan Golkar pemenang di NTT, dan kini di Hanura maka pasti bakal jadi pemenang,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika ketika membuka acara Musda III DPD Partai Hanura Provinsi NTT di Neo Aston Kupang, Kamis (13/2/2020).
GPS begitu sapaan Pasek Suardika, menyebut Ibrahim Medah adalah senior dan gurunya semasa menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019. “Sehingga ketika DPP Hanura memberikan tugas kepada Pak Medah di NTT sebagain Plt. Ketua, semua persiapan Musda langsung terlaksana dalam waktu singkat dan NTT merupakan pertama dan tercepat melaksanakan Musda,” ujar GPS disambut sorak seluruh kader dan simpatisan Hanura yang memenuhi aula Neo Aston Hotel.
Dia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan partai politik tingkat provinsi yang hadir dalam acara itu diantaranya Ketua DPD PDI Perjuangan NTT yang juga Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Ketua Partai Gerindra Esthon Foenai, Ketua Harian DPD Golkar NTT H. Mohamad Ansor dan H. Anwar Pua Geno, dan bendahara PKP Indonesia Iin Salean. Juga Sekda NTT Benediktus Polo Maing yang mewakili Gubernur NTT. “Kehadiran ini menggambarkan koalisi yang kuat untuk membangun NTT,’ ujarnya.
Plt. Ketua DPD Hanura NTT Ibrahim Agustunus Medah saat itu mengatakan, apapun partai politik yang kita geluti yang terpenting adalah terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat. “Saya dulu di Golkar dan sahabat saya Pak Haji Ansor dan Haji Anwar tahu persis rahasianya. Partai itu hanyalah alat, tujuannya berjuang untuk kesejahteraan rakyat, itulah politik. Jangan karena beda partai pokitik lalu kita bermusuhan,” ujar mantan Bupati Kupang dua peruode dan Ketua DPRD NTT ini.
Medah optimis, dengan kehadiran para petinggi partai dalam forum Musda Hanura itu menggambarkan kebersmaan dan persatuan dalam membangun NTT. Dikatakannya, Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang oleh presiden dipercayakan sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden namun beliau memilih untuk melepas jabatan bergengsi itu dan menerima dukungan sebagai Ketua Umum DPP Hanura. “Pak Oso memilih untuk total membesarkan Partai Hanura dalam semangat from zero to hero,” ujar Medah.
Olehnya, lanjut Medah, jika ketua umum saja sangat total untuk membesarkan Partai Hanura maka seluruh kader Hanura harus tetap bersemangat. Medah menambahkan, dari Musda itu akan terbentuk Kepengurusan yang baru untuk lima tahun kedepan terutama untuk menghadapi Pilkada di 9 Kabupaten di NTT dan pemilu 2024.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Sekjen yang telah mempercayakan saya menjadi Plt. Ketua Hanura NTT dan terimkasih juga kepada seluruh jajaran pengurus DPD Hanura NTT yang telah bekerja sama menyelenggarakan Musda dalam tempo satu minggu lebih. Prinsipnya lebih cepat, lebih bagus agar Hanura bisa tembus PT di 2024,” pungkasnya. ***Laurens Leba Tukan