KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sabtu sore, (6/9/2025), matahari belum condong ke barat ketika seorang pria jangkung dengan jersey merah – biru meluncur di jalan perbukitan Kota Kupang. Ia baru saja tiba dari Amsterdam, transit delapan jam di Jakarta, dan mendarat di Bandara El Tari pagi harinya. Namanya Jip Steman, 26 tahun, pembalap all rounder asal Belanda yang memperkuat tim kontinental Universe.
Alih-alih beristirahat, Steman langsung merakit sepeda balapnya dan menjajal 30 kilometer lintasan looping ditemani LO Savitri Amaria yang mengikutinya dari mobil. “Tidur cuma empat jam, tapi dia tetap semangat latihan,” ujar Vitri.
Bagi Steman, keikutsertaan perdananya di Tour de EnTeTe lebih dari sekadar ajang lomba. Panjang rute 1.500 kilometer dengan sepuluh etape serta kemungkinan minimnya fasilitas di sejumlah kota justru dianggapnya tantangan menarik. “Kondisi survive adalah bagian dari balapan,” katanya.
Universe datang ke Nusa Tenggara Timur dengan skuad berpengalaman. Selain Steman, ada Kenny Nijssen, 35 tahun, pemanjat gunung tangguh yang sebulan lalu menempati posisi keempat klasemen umum Tour of Ijen di Banyuwangi. Empat rekan setim lain masih berpacu di Tour of Shanghai dan dijadwalkan tiba Selasa.
Tour De EnTeTe 2025 kian riuh menyambut peserta. Kemarin, dua pembalap tim 7Eleven dari Filipina juga mendarat di Kupang, menambah daftar kontingen internasional yang siap mengayuh jarak jauh di bumi Flobamora.*/Gem/Laurens Leba Tukan
Komentar