GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Golkar Gubernur NTT Nusantara Pemerintah Propinsi NTT Pendidikan Politik
Beranda / Politik / Obor Mas Ende dan Merah Putih Prabowo: Ketika Koperasi Menyalakan Harapan Ekonomi NTT

Obor Mas Ende dan Merah Putih Prabowo: Ketika Koperasi Menyalakan Harapan Ekonomi NTT

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi ketika meresmikan Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Obor Mas di Ende, Sab8tu (24/5/2025). Foto: Robertus Djehatu

ENDE,SELATANINDONESIA.COM – Sabtu pagi (24/5/2025), udara Kota Ende masih segar ketika serangkaian kendaraan dinas beriringan menuju kawasan pusat kota lahirnya Pancasila itu. Di antara deretan tamu undangan, tampak Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi. Mereka melangkah pasti menuju gedung baru berlantai dua yang baru selesai dibangun, Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Obor Mas.

Di bawah sorotan mata ratusan pasang mata, pita merah dipotong, prasasti ditandatangani, dan mesin ATM koperasi pun ditinjau. Di ruang pertemuan berpendingin udara, RAT ke-41 KSP Kopdit Obor Mas Tahun Buku 2024 pun dibuka secara resmi. “Koperasi ini tidak hanya mengelola uang, tapi juga menjaga harapan,” ujar Zabadi dalam sambutannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, KSP Kopdit Obor Mas telah menjadi fenomena tersendiri di Nusa Tenggara Timur. Bukan hanya karena mampu mencatat aset triliunan rupiah, melainkan juga karena konsistensinya menghidupkan denyut ekonomi warga dari pelosok desa hingga pusat kabupaten.

“Obor Mas ini pelopor koperasi penyalur KUR. Di NTT ini banyak koperasi yang sudah besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan tata kelola modern,” lanjut Zabadi, yang hadir mewakili Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Gubernur Melki Laka Lena tak ketinggalan menyalakan api semangat kolektivitas. Dalam pidatonya, ia merujuk langsung pada semangat UUD 1945 yang menyebutkan bahwa ekonomi nasional harus dibangun atas asas kekeluargaan. “Presiden Prabowo melalui program Kopdes sedang meluruskan arah sejarah ekonomi kita. Koperasi adalah jalan distribusi keadilan,” kata Gubernur Melki dengan gaya khasnya yang retoris.

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

Gubernur Melki menyebut KSP Obor Mas sebagai contoh hidup dari semangat ekonomi gotong-royong. Ia bahkan mendorong koperasi untuk merambah sektor produktif dan bersinergi dengan program nasional seperti Koperasi Merah Putih (Kopdes). “Saya melihat sendiri dampaknya. Ini bukan lagi koperasi simpan pinjam biasa. Ini mesin pembangunan,” tegasnya.

Sejak berdiri pada awal 1980-an, KSP Kopdit Obor Mas perlahan tumbuh dari sebuah koperasi gerejawi menjadi institusi finansial akar rumput terbesar di NTT. Keanggotaannya menembus angka ratusan ribu dan menjangkau pulau-pulau terpencil, dari Flores, Lembata, Adonara, Solor, sampai Sumba.

Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda yang turut hadir berharap pemerintah provinsi dan pusat terus memberi perhatian lebih pada pertumbuhan koperasi di daerahnya. “Kami butuh dukungan, bukan hanya pujian,” katanya.

RAT kali ini juga menjadi ajang apresiasi bagi kantor-kantor cabang yang berprestasi. Dari urusan simpanan, pinjaman, hingga pertumbuhan anggota dan aset, semua dinilai. Cabang Kota Kupang dan Kabupaten Sikka mendominasi daftar penghargaan.

Penerima penghargaan bagi sejumlah Kantor Cabang KSP Kopdit Obor Mas diantaranya :

Ketika Bank NTT dan Lembata Menjahit Mimpi di Jalur Wisata

– Kategori Simpanan Anggota Terbanyak diraih oleh Kantor Cabang Utama Kota Kupang;

– Kategori Saldo Pinjaman Terbanyak diraih oleh Kantor Cabang Pasar Tingkat;

– Kategori Omset Pinjaman Tertinggi diraih oleh Kantor Cabang Utama Kab. Sikka;

– Kategori Pertumbuhan Anggota terbanyak diraih Kantor Cabang Utama Kota Kupang;

– Kategori Pertumbuhan Aset Tertinggi diraih oleh Kantor Cabang Utama Kab. Sikka dan;

Lengkaplah Kasih Itu: Bank NTT Ruteng Rampungkan Perjalanannya di 32 Paroki Manggarai

– Kategori Simpanan Wajib Tertinggi diraih oleh Kantor Cabang Hokeng.

Bagi Leonardus F. Moat Lering, General Manager KSP Kopdit Obor Mas, RAT bukan hanya soal laporan keuangan. “Ini adalah pertanggungjawaban moral kepada anggota,” katanya kepada wartawan. Leonardus percaya, koperasi yang sehat adalah koperasi yang terus berinovasi tanpa meninggalkan jati dirinya yaitu kolektivitas.

Di antara para tamu undangan, tampak pula wajah-wajah perempuan petani, nelayan kecil, dan pedagang pasar. Mereka datang bukan sekadar untuk menyaksikan seremoni, tapi untuk merayakan bagian dari hidup mereka yang telah berubah berkat koperasi yang mereka bangun bersama. Turut hadir Wakil Bupati Ende Dominikus Minggu, Kepala Biro Humas TU dan TI Kemenkop Darmono, Ketua DPRD Kab. Ende Flavianus Waro, Perwakilan Forkopimda Kab. Ende, Kadis Koperasi UKM Kab. Ende dan Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Markus Menando, GM KSP Kopdit Obor Mas Leonardus F. Moat Lering, Jajaran Pengurus KSP Kopdit Obor Mas serta Anggota KSP Kopdit Obor Mas.

Ketika gong RAT dipukul bersamaan oleh pejabat pusat, gubernur, bupati, dan pengurus koperasi, tepuk tangan membahana. Bukan semata karena sukses penyelenggaraan, tapi karena obor harapan dari Timur Indonesia masih terus menyala.*/farah/laurens leba tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement