Salus Populi Suprema Lex Esto: Pesan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk untuk Dokter Internship di Ujung Selatan Nusantara
BA’A,SELATANINDONESIA.COM – Di sebuah ruang sederhana, Jumat (22/8/2025) di Rote Ndao, kabupaten paling selatan Indonesia, puluhan dokter muda duduk menyimak dengan serius. Mereka adalah para tenaga medis internship yang baru saja tiba untuk menjalani masa pengabdian. Di hadapan mereka, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk mengawali pertemuan dengan sebuah kutipan Latin yang sarat makna: “Salus populi suprema lex esto”, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
“Layanilah pasien lebih dulu sebelum administrasi diproses,” tegas sang bupati, seakan menegaskan kembali bahwa profesi seorang dokter bukan sekadar rutinitas birokratis, melainkan panggilan kemanusiaan.
Suasana audiensi berubah hangat ketika ia menyampaikan pesan personal: “Rote adalah rumah kalian. Masyarakat Rote Ndao adalah keluarga kalian. Layanilah mereka seperti melayani orang tua, kakak, adik, dan saudara kalian.” Para dokter muda itu tersenyum, seakan menemukan makna baru dari tugas mereka.
Kehadiran tenaga medis internship ini bagi pemerintah setempat bukan hanya tambahan sumber daya, melainkan juga simbol harapan. Di pulau kecil yang berbatasan langsung dengan Benua Australia, akses kesehatan sering kali menjadi tantangan utama. Dokter-dokter muda ini datang dengan semangat, pengetahuan, dan idealisme yang diharapkan mampu memperkuat kualitas pelayanan kesehatan.
“Saat masyarakat datang ke fasilitas kesehatan, mereka datang dengan harapan untuk sembuh, untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Di situlah peran seorang dokter sangat berarti,” ucap bupati, menekankan kembali bahwa profesi ini sejatinya adalah wujud kasih dan pengabdian.
Hari ut, selain menyambut para dokter internship, ia juga menyampaikan perkembangan penting dalam pemerintahan daerah. Bersama DPRD Rote Ndao, Pemkab telah menyelesaikan pembahasan KUA/PPAS Perubahan 2025, yang akan menjadi dasar dalam penyusunan perubahan anggaran tahun berjalan. “Semua niat baik untuk membangun Nusa Fua Funi kiranya diperhati oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.
Audiensi itu berakhir dengan doa dan harapan. Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan sumber daya, semangat pengabdian para dokter muda dan tekad pemerintah daerah berpadu dalam satu keyakinan: keselamatan rakyat harus selalu menjadi hukum tertinggi.*/Laurens Leba Tukan



Komentar