MBAY,SELATANINDONESIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong percepatan pelaksanaan program-program prioritas nasional dan daerah di Kabupaten Nagekeo. Fokus utama mencakup layanan kesehatan melalui BPJS, program makan bergizi gratis, dan penyediaan rumah layak huni.
Dalam dialog bersama pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Ende, Sabtu (6/9/2025), Gubernur Melki menegaskan pentingnya keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional. “Kalau tiba-tiba kita sakit sementara tidak menjadi anggota, itu bencana,” ujarnya.
Gubernur juga meminta agar program cek kesehatan gratis yang digagas pemerintah pusat dijalankan secara lebih masif di NTT. Menurut dia, kesehatan masyarakat perlu menjadi fondasi pembangunan yang tidak bisa ditawar.
Selain itu, program makan bergizi gratis didorong agar tidak hanya menjawab kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi lokal. “Program ini harus membuka lapangan kerja baru dan melibatkan pelaku usaha kecil,” kata Melki.
Untuk sektor perumahan, ia mengusulkan skema renovasi rumah berbasis gotong royong dengan memanfaatkan dana desa dan dukungan APBD. Satu unit rumah dapat direnovasi senilai Rp20 juta dengan komposisi pendanaan desa Rp10 juta, kabupaten Rp5 juta, dan provinsi Rp5 juta.
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, menyambut baik arahan tersebut. Ia menyampaikan, Universal Health Coverage (UHC) di Nagekeo telah mencapai 99,87 persen dengan tingkat keaktifan peserta 81,99 persen. “Kami berkomitmen memastikan seluruh warga mendapat akses layanan kesehatan yang inklusif,” ujarnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende, Nara Grace Boru Ginting, menambahkan bahwa Nagekeo kini termasuk wilayah dengan akses dan ketersediaan layanan kesehatan terbaik di bawah cabang yang membawahi Ende hingga Manggarai Barat.
Dalam kesempatan itu, Melki juga memperkenalkan rencana rute alternatif Tour de Entete 2025 yang berpotensi melewati Mbay-Ende. Jika terealisasi, ajang internasional tersebut diyakini akan memberi dampak positif bagi pariwisata dan UMKM Nagekeo.
Pertemuan di Aula Kantor Bupati Nagekeo turut dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah. Gubernur Melki didampingi oleh Asisten II Setda Provinsi NTT Rita Wuisan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulasti Rasyd, Kepala Dinas PUPR Benyamin Nahak, Kepala BPKAD Alexon Lumba, Kepala Biro Perekonomian Selvy Nange, hingga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ambros Kodo.*/Mario/Laurens Leba Tukan
Komentar