GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Golkar
Beranda / Golkar / Gaspol di Tangan Umbu Aryad

Gaspol di Tangan Umbu Aryad

Ketua Panitia Drag Bike Gubernur NTT, Bupati Sumba Timur dan Dr. Umbu Rudi Kabunang Cup 2025 yang juga Ketua Depidar SOKSI Sumba Timur dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur, Umbu Aryad Tunggu Djama. Foto: Johni/ProtokolST

 Ketua Panitia Muda yang Menyatukan Lintasan Balap, UMKM, dan Harapan Sumba Timur

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Sirkuit GBY Kanatang di Sumba Timur biasanya hanya sunyi disapu angin pantai. Tapi akhir pekan terakhir Juni 2025 itu, kawasan itu menjelma jadi arena nasional: 157 starter, ratusan UMKM, ribuan penonton, dan sebuah gaung yang menggema dari ujung timur Nusa Tenggara Timur. Di pusatnya, berdiri Umbu Aryad Tunggu Djama, ketua panitia muda yang mengorkestrasi semuanya.

Umbu Aryad bukan sekadar legislator muda dari DPRD Sumba Timur atau Ketua Depidar SOKSI Sumba Timur. Ia adalah penggerak di balik suksesnya Kejurda Drag Bike Gubernur NTT, Bupati Sumba Timur, & Dr. Umbu Rudi Kabunang Cup 2025. Event yang baru pertama kali digelar malam hari itu menjelma jadi panggung sport tourism dan diplomasi budaya yang langka. Dan Umbu Aryad memainkan perannya dengan akurat.

“Saya tidak membangun lintasan, tapi membangun ekosistem,” katanya kepada SelatanIndonesia.com  usai penutupan kejuaraan, Minggu (29/6/2025). Ia tak sedang membual. Bersama para pencinta otomotif lokal seperti Alle Rupiasa dan tim teknis lainnya, Umbu Aryad membuka jalur bagi anak-anak muda, mekanik kampung, bahkan mama-mama UMKM di Kanatang untuk ikut ambil bagian.

 Konsolidasi di Balik Lintasan

BPS NTT Gelar Survei Evaluasi Program MBG, Gubernur Melki Tekankan Pentingnya Data Akurat

Momentum itu bermula saat Dr. Umbu Rudi Kabunang, anggota DPR RI yang juga Direktur Hukum IMI Pusat, mempercayakan Umbu Aryad sebagai ketua panitia. Tugas berat. Tapi kepercayaan itu dibalas dengan kerja konkret, membentuk tim, membuka pendaftaran, menjalin komunikasi lintas sektor, hingga menyiapkan sirkuit balap berstandar nasional.

“Hanya dalam waktu singkat, kami bisa konsolidasikan 157 starter dari berbagai penjuru: Flores, Timor, NTB, Jawa, hingga Timor Leste,” ujar Umbu Aryad. Ia mengatur semuanya, dari hal teknis, regulasi, pengamanan, hingga tenda UMKM.

Yang menarik, panitia membuka ruang tanpa diskriminasi. Biaya pendaftaran dipatok Rp350 ribu per kelas—terjangkau, sudah termasuk asuransi. “Kami ingin semua bisa ikut. Ini bukan ajang untuk tim elite saja,” tegasnya.

 Balapan yang Menggerakkan Ekonomi

Di tengah deru mesin, ekonomi lokal ikut bergerak. Tenda-tenda UMKM mama-mama Kanatang yang menjual kopi, kripik pisang dan ubi, hingga tenun khas tak kalah ramai dibanding paddock para pembalap. “Semua kami gratiskan. Ini ruang mereka untuk naik kelas,” ujar Umbu Aryad.

Menteri Maman dan Gubernur Melki di NTT Mart: Menenun Asa dari Produk Lokal, Tembus Pasar Lebih Luas

Di bawah payung Bank NTT dan program One Village One Product, event ini menjadi etalase produk lokal NTT. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut event ini sebagai etalase sport tourism berbasis ekonomi kerakyatan.

“Saya menyampaikan apresiasi khusus kepada Umbu Aryad dan Umbu Rudi Kabunang,” ujar Gubernur Melki dalam sambutan penutupan. “Mereka membawa semangat baru dalam pembangunan berbasis hobi, talenta, dan ekonomi rakyat.”

 Sinergi Tiga Kekuatan

Drag Bike Kanatang 2025 berhasil menyatukan tiga poros kekuatan: Gubernur NTT dan Bupati Sumba Timur sebagai eksekutif, Umbu Rudi Kabunang sebagai legislator nasional, dan Umbu Aryad sebagai ujung tombak lokal. Kolaborasi ini tak hanya menyulut semangat kompetisi, tetapi juga menyalakan harapan baru.

Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonatan Hani menyambut gagasan ini sejak awal. Bahkan, Bupati Umbu Lili sempat mengantar langsung kesiapan sirkuit dan menyebut event ini sebagai “pembangunan non-fisik yang paling membumi.”

Gubernur Melki dan Menteri Maman Sepakat Perkuat Ekosistem UMKM di NTT

“Pembangunan tak selalu soal gedung. Memberi ruang bagi anak muda itu juga bagian dari pembangunan,” katanya.

 Balapan dan Diplomasi Budaya

Umbu Aryad bukan hanya membuka lintasan untuk drag bike. Ia membuka pintu bagi tamu luar untuk mengenal Sumba Timur. Dari kopi Sumba, pantai Puru Kambera, hingga tarian tradisional, semua diperkenalkan ke peserta. “Balapan ini juga diplomasi budaya,” katanya bangga.

Hasilnya? Hotel penuh, warung ramai, bengkel kebanjiran order. Ekonomi mikro hidup. Dan lebih penting lagi, anak-anak muda punya tempat mengekspresikan minatnya secara positif.

 Komitmen ke Depan: Menuju Kejurnas 2026

“Ini bukan puncak. Ini titik awal,” ujar Umbu Aryad. Ia menargetkan pembinaan berlanjut hingga Kejurnas 2026. Bersama Umbu Rudi Kabunang yang punya jalur langsung ke IMI Pusat, Umbu Aryad mulai menyusun program edukasi keselamatan, standarisasi teknis, dan dukungan legal pembinaan balap di NTT.

Gubernur Melki Laka Lena menyatakan dukungan penuh. “Kalau hari ini kita bisa sukseskan drag bike malam hari pertama, ke depan kita bisa buat lebih besar lagi, lebih profesional, dan lebih berdampak.”

Ucapan Terima Kasih Umbu Aryad: Dari Pemerintah hingga Mama-Mama Kanatang

Di akhir sesi penutupan, Umbu Aryad menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penuh apresiasi. “Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena atas dukungan penuh dan kehadiran langsung dalam event ini,” katanya.

Ia juga menggarisbawahi peran vital dari inisiator utama kegiatan ini. “Terima kasih dan hormat mendalam untuk Bapak Dr. Umbu Rudi Kabunang, anggota DPR RI dan Direktur Hukum IMI Pusat, yang telah mempercayakan saya menjadi Ketua Panitia dan membuka jalan besar bagi otomotif Sumba,” ungkapnya.

Tak lupa ia mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah. “Saya juga berterima kasih kepada Bapak Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Wakil Bupati Yonatan Hani, serta Bapak Wakil Bupati Sumba Barat, Timotius Rangga, yang turut hadir memberi semangat dan kepercayaan kepada kami para pemuda.”

Ia juga menyebutkan peran strategis dari unsur keamanan dan instansi teknis. “Kepada jajaran Forkopimda, khususnya Kapolres dan Wakapolres Sumba Timur, saya berterima kasih atas pengamanan penuh selama dua hari kegiatan. Begitu juga kepada Ketua IMI NTT, saudara Gavriel Novanto, serta seluruh pengurus IMI.”

Di sisi panitia, Aryad menyebut nama-nama seperti Alle Rupiasa dan tim kerja lapangan. “Terima kasih luar biasa untuk semua rekan panitia yang bekerja tanpa kenal waktu. Kita buktikan bahwa kerja kolektif bisa menghasilkan kejuaraan berkelas,” katanya.

Ia juga tak lupa menyapa seluruh peserta. “Kepada 157 starter dari berbagai daerah dan para tim mekanik, terima kasih atas semangat dan sportivitas kalian. Kalian adalah wajah baru otomotif NTT.”

Dan kepada para pelaku usaha kecil, Umbu Aryad memberi tempat khusus dalam hatinya. “Untuk mama-mama Kanatang, pedagang kecil, pemilik warung, pelaku UMKM yang dagangannya laris manis, terima kasih sudah menjadi bagian dari pesta ini. Kita tunjukkan bahwa sport tourism bisa menghidupkan ekonomi rakyat.”

Akhir kata, Umbu Aryad menyebut para sponsor sebagai pilar keberlanjutan. “Terima kasih kepada Bank NTT Cabang Waingapu, KSOP Waingapu, dan semua sponsor yang telah mendukung tanpa pamrih. Ini bukti bahwa kolaborasi publik-swasta adalah kunci,” katannya

 Umbu Aryad dan Tradisi Kepemimpinan

Malam usai. Mesin dimatikan. Tapi di kediaman keluarga Alm. Umbu Yadar, Raja Karera dan ayah Umbu Aryad masih terasa suasana syukur. Gubernur Melki hadir dalam jamuan sederhana bersama keluarga besar. Sebuah penutup yang menyatukan tradisi dan masa depan.

“Dari deru mesin di Kanatang, lahir ruang baru untuk anak muda,” kata Umbu Aryad. Ia tidak sedang mencari panggung politik. Ia sedang merancang lintasan perubahan.

Dan mungkin di NTT yang sedang bertumbuh ini, nama seperti Umbu Aryad akan jadi bagian dari generasi pemimpin baru yang tidak hanya bisa bicara di podium, tetapi tahu cara membangun dari paddock, pasar rakyat, dan tenda-tenda kecil yang menyalakan harapan besar.*/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement