GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Format Baru Bank NTT dan Misi Gubernur Melki: Jadi Sahabat Petani, Nelayan, Peternak, dan UMKM

Format Baru Bank NTT dan Misi Gubernur Melki: Jadi Sahabat Petani, Nelayan, Peternak, dan UMKM

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma bersama Komisaris Utama Bank NTT dan jajaran Direksi Bank NTT usai pelantikan di Aula Fernandez, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Kamis (13/11/2025). Foto: Beny Triyono

Pelantikan Direksi dan Komisaris Bank NTT, Gubernur Dorong Penguatan Ekonomi Daerah

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Aula Fernandez, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (13/11/2025), menjadi saksi penting bagi langkah baru lembaga keuangan kebanggaan masyarakat NTT. Di ruang berornamen sederhana itu, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melantik jajaran Direksi dan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah NTT, hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar sehari sebelumnya.

Pelantikan ini tertuang dalam lima surat keputusan gubernur bernomor 427 hingga 431/KEP/KK/2025 tertanggal 12 November 2025. Dengan penuh keyakinan, Gubernur Melki menyampaikan harapan besar agar Bank NTT menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun kemandirian finansial masyarakat.

“Bank NTT harus menjadi bank daerah yang kuat, efisien, inklusif, dan hadir untuk rakyat. Bank ini harus menjadi sahabat para petani, nelayan, peternak, dan pengusaha UMKM,” ujar Melki dalam sambutannya. “Kita ingin Bank NTT menjadi lembaga keuangan yang sehat, unggul dalam pelayanan, dan nyata manfaatnya hingga pelosok daerah.”

Membangun Sistem, Bukan Sekadar Ganti Orang

Ketika Cinta Menjadi Kebijakan: 4000 Unit Rumah Mandiri Tak Cukup Menurunkan Kemiskinan, Bupati Sumba Tengah Cetuskan PK POM

Gubernur menegaskan, transformasi Bank NTT tidak boleh dimaknai sekadar pergantian jajaran pimpinan. Lebih dari itu, perubahan harus menyentuh sistem dan budaya kerja lembaga agar sejalan dengan semangat akuntabilitas dan profesionalisme.

“Transformasi Bank NTT bukan sekadar mengganti orang, tapi membangun sistem dan budaya baru yang berintegritas, transparan, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat Nusa Tenggara Timur,” tegas Melki.

Ia juga mengingatkan pentingnya tata kelola yang disiplin dan berkelanjutan agar kepercayaan publik terhadap Bank NTT semakin menguat. “Kita ingin Bank NTT menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal, yang bekerja dengan hati dan akal sehat,” ujarnya.

Formasi Baru Lima Tahun ke Depan

Dalam pelantikan itu, Gubernur Melki resmi mengukuhkan jajaran baru yang akan mengemban tugas untuk masa bakti 12 November 2025 hingga 11 November 2030. Mereka adalah:

Pekarangan Pro Oli Mila, Jurus Bupati Paulus Turunkan Kemiskinan Sumba Tengah

Stefanus Donny Heatubun sebagai Komisaris Utama

Charlie Paulus sebagai Direktur Utama

Rahmat Saleh sebagai Direktur Umum dan SDM

Heru Helbianto sebagai Direktur Dana & Treasury

Aloysius R. A. Geong sebagai Direktur Kredit

Honing Sanny Desak Kapolda NTT Pecat Oknum Polisi Penganiaya Siswa SPN

Para pejabat baru ini diharapkan mampu membawa Bank NTT ke arah yang lebih inovatif dan adaptif terhadap tantangan ekonomi digital serta dinamika pembangunan daerah.

“Kita semua menaruh harapan besar agar jajaran baru ini membawa Bank NTT semakin maju, sehat, dan kompetitif,” kata Gubernur Melki. “Bank ini bukan sekadar lembaga keuangan, tapi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi NTT.”

Agenda Besar: Tata Kelola dan Literasi Keuangan

Dalam arahannya, Gubernur Melki memberikan lima pesan utama bagi Direksi dan Komisaris baru:

  1. Menegakkan tata kelola dengan disiplin dan keteladanan.
  2. Menata kembali arah bisnis Bank NTT agar tumbuh sehat, berkelanjutan, dan berfokus pada potensi daerah.
  3. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, termasuk melalui digitalisasi layanan di seluruh pelosok NTT.
  4. Memperkuat permodalan dan manajemen risiko agar mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.
  5. Membangun sinergi pemegang saham, termasuk para bupati, wali kota, dan mitra strategis seperti Bank Jatim, untuk memastikan keputusan Bank NTT mencerminkan kepentingan masyarakat.

Ia menegaskan, kemajuan Bank NTT harus menjadi bagian dari gerakan besar memperkuat kemandirian ekonomi daerah. “Bank ini harus menjadi bank-nya orang NTT, hadir bukan hanya di kota, tetapi juga di desa. Dari sinilah pembangunan ekonomi berbasis rakyat harus kita mulai,” ujar Melki.

Ucapan Terima Kasih dan Harapan Baru

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direksi dan Komisaris sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan. “Kita berterima kasih atas kerja keras yang telah mengantarkan Bank NTT hingga sejauh ini. Kini saatnya melanjutkan dengan semangat baru dan visi yang lebih besar,” katanya.

Menutup sambutannya, Gubernur Melki menyerukan semangat kolaborasi. “Dengan semangat kerja sama, profesionalisme, dan inovasi, saya percaya Bank NTT akan terus menjadi kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur – bank yang melayani dengan hati, tumbuh bersama rakyat, dan menjadi tumpuan ekonomi daerah.”*/Meldo/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement