GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Dari Ruang Sidang Menuju Masa Depan NTT

Dari Ruang Sidang Menuju Masa Depan NTT

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika berbicara dalam Rapat Paripurna ke-35 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPRD NTT, Senin (30/6/2025). Foto: Meldo

Gubernur Melki Laka Lena Apresiasi DPRD, Dua Ranperda Strategis Disahkan dalam Rapat Paripurna ke-35

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM  – Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTT siang itu, Senin (30/6/2025) terasa lebih dari sekadar forum legislasi. Di sana, dalam Rapat Paripurna ke-35 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, denyut arah pembangunan Nusa Tenggara Timur untuk lima tahun ke depan dirumuskan dengan khidmat dan disepakati.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, berdiri di podium dengan tenang. Matanya menyapu kursi-kursi yang nyaris penuh oleh anggota dewan, pejabat tinggi Pemprov, hingga para staf ahli. Ia tidak datang membawa sekadar laporan administratif, melainkan membentangkan semangat kolaborasi.

“Dalam sinergi kemitraan yang produktif antara Pemerintah dan Lembaga Dewan yang terhormat, kita bersama-sama menyatukan langkah dan bergandengan tangan untuk membangun dan mengembangkan NTT agar lebih Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan,” ujar Gubernur Melki dalam sambutannya.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD NTT Emelia J. Nomleni, didampingi Wakil Ketua Kristien S. Pati dan Petrus B. Robby Tulus, memutuskan dua Ranperda penting: Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT Tahun 2025–2029 dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Air Bersih untuk Ile Boleng: Gubernur Melki, Taruna Nusantara, dan TNI AL Menjawab Haus Adonara

Semua fraksi dari Golkar, Gerindra, PDIP, NasDem, PKB, Demokrat, PSI, Hanura, hingga gabungan PAN-PKS secara bulat menerima dan menyetujui dua Ranperda tersebut. Isyarat politik yang jelas: DPRD dan Pemerintah Provinsi sedang berjalan dalam satu barisan.

“Hasil yang kita capai ini adalah cermin dari kemitraan yang harmonis dan semangat membangun tata kelola daerah yang transparan dan akuntabel,” lanjut Gubernur Melki. Ia menyebut dinamika selama pembahasan Ranperda sebagai bentuk komitmen bersama agar dokumen-dokumen kebijakan ini berdampak nyata bagi masyarakat.

Di tengah gemuruh politik nasional dan berbagai tekanan fiskal, keberhasilan Pemprov NTT dan DPRD menyepakati dua dokumen penting ini menjadi angin segar. RPJMD 2025–2029 akan menjadi peta jalan bagi pembangunan lima tahun ke depan, sedangkan laporan APBD 2024 menjadi penanda akuntabilitas pemerintahan sebelumnya.

Hadir dalam rapat itu 48 dari 65 anggota dewan, Sekretaris Daerah Kosmas D. Lana, para asisten Sekda, staf ahli gubernur, dan kepala perangkat daerah. Penandatanganan berita acara, penyerahan resmi dua Ranperda dari DPRD ke Gubernur, dan sambutan penutup menjadi simbol formal atas kerja panjang yang telah dirampungkan.*/Baldus Sae/Laurens Leba Tukan

Pungutan Sekolah, Emosi Orangtua, dan Empati Wakil Gubernur

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement