GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Daerah
Beranda / Daerah / Dari Panggung Musik, Bupati Anton Doni Dihen Bawa Kabar Beasiswa untuk Anak-Anak Penyintas Erupsi Lewotobi

Dari Panggung Musik, Bupati Anton Doni Dihen Bawa Kabar Beasiswa untuk Anak-Anak Penyintas Erupsi Lewotobi

Bupati Flotim Anton Doni Dihen didampingi Ketua TP PKK, Ny. Heide Doroti Dihen dan Wakil Bupati Ignas Uran serta Pimpinan Forkopimda Flotim dalam acara "Flotim Bermusik" bersama anak-anak dan warga penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (6/9/2025). Foto: Prokompim/Cesy

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Sabtu malam (6/9/2025), tenda darurat di Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur berubah riuh. Anak-anak pengungsi yang biasanya murung karena berhari-hari tinggal di hunian sementara, kali ini ikut berjingkrak mengikuti alunan musik dari panggung sederhana. “Flotim Bermusik” menjadi obat sejenak dari rasa penat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Bupati Flores Timur, Ir. Antonius Doni Dihen didampingi Ketua TP PKK, Ny. Heide Doroti Dihen ikut larut dalam suasana. Dalam sambutannya, ia menjanjikan beasiswa sebesar Rp1 juta untuk tiap anak terdampak. “Ada 225 anak di Huntara III yang akan mendapatkannya. Mereka harus tetap belajar, meski dalam kondisi serba terbatas,” kata Bupati Anton Doni, disambut tepuk tangan para orangtua.

Ia mengingatkan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas, dan Pemda Flotim terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT. Sehari sebelumnya, Gubernur NTT Melki Laka Lena meninjau langsung pengungsian dan mendata kebutuhan para warga.

Malam itu, Bupati Anton Doni juga mengajak seorang bule asal Prancis bercakap-cakap singkat dengan anak-anak. “Kalian harus tetap belajar bahasa Inggris. Bule ini akan sering datang ke sini untuk belajar bersama,” ujarnya, membuat anak-anak bersorak malu-malu.

Tak hanya musik, hiburan juga datang dari tarian anak-anak pengungsi, nyanyian artis lokal Lewotanah, CIG Record, Calipso Band dari Sikka, hingga band-band Flotim lainnya. Sekretaris Daerah Petrus Pedo Maran dan jajaran Pemda ikut turun tangan memastikan logistik dapur umum tersedia selama acara.

POPDA NTT VII: Dari Stadion Oepoi Menuju Panggung PON 2028

Hadir pula Wakil Bupati Ignasius Boli Uran, para pimpinan Forkompimda, dan jajaran OPD. Mereka larut dalam suasana malam yang hangat, jauh berbeda dengan dinginnya tenda-tenda darurat yang sehari-hari menjadi tempat tinggal pengungsi.

“Musik mungkin tak bisa menghentikan erupsi, tapi bisa menyembuhkan luka dan stres yang dialami warga,” kata seorang panitia dari Dinas Pariwisata Flotim.*/Prokompim/Cesy/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement