Jamkrida NTT Tebar Kasih bagi Warga dan Pengusaha UMKM Oebobo
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Suasana Sabtu (1/11/2025) pagi di halaman Kantor Pusat PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Nusa Tenggara Timur terasa berbeda. Ratusan warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, berkumpul dengan wajah sumringah, menyambut kegiatan “Berbagi Kasih Bersama” yang digelar oleh perusahaan penjaminan kredit milik Pemerintah Provinsi NTT tersebut.
Kegiatan sosial yang menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) itu diisi dengan pembagian paket sembako dan bantuan modal usaha bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Plt. Direktur Utama PT Jamkrida NTT, Dr. Frits Oscar Fanggidae, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Kami bersyukur karena perusahaan ini berjalan dengan sehat. Apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar kantor, yang setiap hari hidup berdampingan dengan kami,” ujar Fanggidae.
Ia menambahkan, Jamkrida NTT hadir untuk membantu pelaku usaha kecil memperoleh akses permodalan yang lebih mudah. Melalui lembaga penjaminan, kredit yang diajukan ke bank bisa ditanggung risikonya oleh Jamkrida.
“Kalau Bapak Mama pinjam di Bank NTT, kredit itu kami yang jamin. Kalau ada yang macet, kami yang tanggung. Tujuannya agar pengusaha UMKM tidak takut mengambil langkah untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya, disambut tepuk tangan warga.
Apresiasi Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan
Plt. Camat Oebobo, Hengki Malelak, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jamkrida NTT yang telah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di wilayahnya.
“Ini bukti nyata bahwa PT Jamkrida NTT tidak hanya beroperasi di tengah masyarakat, tetapi juga berbagi kasih dengan warga sekitar. Kami sangat menghargai inisiatif ini,” ucap Hengki.
Senada dengan itu, Lurah Oebobo, Jon Edward Parulian Purba, menjelaskan bahwa penerima bantuan merupakan warga yang benar-benar membutuhkan, seperti janda, duda lansia, serta pengusaha UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha.
“Ada warga lansia dan sakit yang hidup sendiri. Mereka adalah orang-orang yang perlu perhatian. Jangan melihat besar kecilnya bantuan, tetapi maknai ini sebagai wujud kasih dan kepedulian,” tutur Purba.
Ia berharap hubungan baik antara masyarakat dan Jamkrida NTT dapat terus terjalin. “Semoga kegiatan ini bukan yang terakhir, tetapi menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara perusahaan dan warga sekitar,” katanya.
Kecil Namun Bermakna
Fanggidae menegaskan, meskipun bantuan yang diberikan tidak besar, nilainya terletak pada semangat berbagi dan kebersamaan.
“Kami percaya bahwa besar kecilnya pemberian tidak penting. Yang utama adalah ketulusan hati dalam berbagi, sebab semua ini berkat Tuhan yang harus disyukuri,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembagian langsung paket sembako dan bantuan modal usaha kepada warga dan pengusaha UMKM penerima. Wajah-wajah gembira menghiasi pagi di halaman kantor Jamkrida NTT, sebuah wujud nyata kasih yang mengalir dari lembaga keuangan daerah kepada masyarakat yang menjadi denyut kehidupannya.*/Bosco/Laurens Leba Tukan



Komentar