KUPANG,SELATANINDONESIA.COM — Harapan baru bagi dunia peternakan Nusa Tenggara Timur muncul dari hasil uji pakan ternak yang dinilai mampu menambah bobot sapi hingga 2 kilogram per hari. Temuan ini dibahas dalam pertemuan Rabu (13/8/2025) antara Persatuan Pengusaha dan Peternak Sapi (PEPPSI) NTT, Direktur Politeknik Pertanian (Politani) bersama dosen, Kepala Dinas Peternakan NTT, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena yang menerima rombongan mengatakan, capaian itu menjadi terobosan penting bagi peningkatan produktivitas sapi NTT, baik dari sisi jumlah maupun berat badan. “Kita akan lihat dua hari lagi hasil dari intervensi pakan yang baik ini. Kalau benar bisa menambah bobot sampai 2 kilogram per hari, ini luar biasa,” ujarnya.
Gubernur Melki mendorong agar keberhasilan uji coba ini tidak berhenti di skala penelitian, tetapi diadopsi luas oleh peternak di seluruh NTT. Ia menekankan pentingnya kemitraan antara peternak dan perguruan tinggi, khususnya Politani, untuk transfer teknologi dan pengetahuan pakan ternak.
“Melalui kolaborasi ini, saya berharap sektor peternakan NTT bisa maju dan menjadi salah satu penopang ekonomi daerah,” kata Gubernur Melki. Program tersebut diharapkan menjadi model peningkatan produktivitas sapi di wilayah yang selama ini dikenal sebagai lumbung ternak nasional.*/Igo/Laurens Leba Tukan



Komentar