KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Teka-teki tentang paket calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ngada yang diusung Partai Kebangitan Bangsa (PKB) akhirnya terjawab sudah.
Kepastian dukungan dari partai yang didirikan oleh Bapak Bangsa Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur ini setelah Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan PKB untuk pasangan Andreas Paru-Raimundus Bena yang dikenal dengan sandi politik AP-RB di Pilkada Kabupaten Ngada pada Pemilu serentak 8 Desember 2020 mendatang.
SK dukungan dari DPP PKB itu diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Ngada, Rihkardus Bhara dan Sekretaris DPC Bernadinus Dhey Ngebu. Hadir pula Calon Bupati Andreas Paru dan Calon Wakil Bupati Raymundus Bena, dan turut serta dalam kesempatan itu ketua LPP DPC PKB Kabupaten Ngada, Joys Djawa dan Ketua Garda Bangsa DPC PKB Kabupaten Ngada. Penyerahan dilakukan di Kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta, pada Rabu (22/7/2020)
“Gonjang ganjing soal paket ini akhirnya menjadi jelas bahwa pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan PKB. SK dukungan dari PKB baru diterima tadi sore di Jakarta,” sebut Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Partai Golkar NTT, Frans Sarong kepada SelatanIndonesia.com Rabu (22/7/2020)
Bakal Calon Bupati Ngada, Andreas Paru, mengaku sudah mendapat SK DPP Partai Golkar yang mengusung dirinya dan calon wakil bupati Raimundus Bena (AP-RB) pada Pilkada Ngada 2020.
Pada Pileg 2019 lalu di Ngada Partai Golkar memperoleh tiga kursi. Andreas mengaku siap bekerja dan menjalankan amanat partai untuk memenangi Pilkada 2020.
Andreas menjelaskan, Pileg 2019 Golkar meraih tiga kursi, sehingga saat Pilkada 2020 Golkar Ngada tidak bisa mengusung sendiri Paslon. Sehingga partai Golkar harus berkoalisi dengan Parpol lainnya.
Andreas menyebutkan, selain PKB ia juga Partai Hanura sudah berkomunikasi mulai dari DPC, DPD hingga DPP di Jakarta.
Saat ini sedang dalam proses dan timnya sedang menunggu proses yang ada. Karena setiap partai memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan Paslon yang akan diusung.
“Dengan sahnya paket Golkar dan PKB ini, maka kita berharap seluruh jajaran Golkar di Kabupaten Ngada mulai bekerja keras memenangkan paket ini,” sebut Frans Sarong. ***Laurens Leba Tukan