GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Pariwisata
Beranda / Pariwisata / Benang yang Menyambung Nafas: Inisiatif Yanne Henuk–Pellokila di Sentra Tenun Rote Ndao

Benang yang Menyambung Nafas: Inisiatif Yanne Henuk–Pellokila di Sentra Tenun Rote Ndao

Ketua Dekranasda Kabupaten Rote Ndao Yanne Henuk – Pellokila menenun saat mengunjungi Sentra IKM Tenun Ikat Daiama Desa Daiama Kecamatan Landu Leko, Selasa (25/11/2025) Foto: Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Di antara derik alat tenun dan aroma pewarna alam yang menguar di ruang-ruang kerja para perajin, harapan baru datang bagi pengrajin tenun ikat Rote Ndao. Ketua Dekranasda Kabupaten Rote Ndao, Yanne Henuk–Pellokila, menyerahkan bantuan benang bagi dua sentra IKM tenun yang terus menjaga denyut tradisi dan ekonomi keluarga.

ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM — Upaya mengangkat kembali kejayaan tenun ikat Rote Ndao mendapat dorongan baru. Selasa (25/11/2025), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rote Ndao, Yanne Henuk–Pellokila, menyerahkan bantuan benang kepada dua sentra industri kecil menengah (IKM) di daerah itu. Bantuan tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkab Rote Ndao menjaga keberlanjutan kerajinan tradisional sekaligus memperkuat ekonomi keluarga.

Dua sentra penerima bantuan yakni IKM Tenun Ikat Daiama, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, serta IKM Tenun Ikat Fopo, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah. Sebanyak 68 roll benang dibagikan, 44 roll untuk Sentra Daiama dan 24 roll untuk Sentra Fopo.

Menurut Yanne Henuk–Pellokila, kebutuhan bahan baku menjadi salah satu tantangan yang kerap dihadapi perajin, terutama di sentra tenun yang dikelola secara swadaya. Karena itu, Dekranasda berupaya menyediakan dukungan langsung agar produksi tetap berjalan.

“Kami melihat kebutuhan peralatan dan bahan baku ini cukup mendesak. Bantuan benang ini diharapkan membantu proses produksi. Hasil tenunannya bagus, dan bila dipasarkan dengan baik tentu mendukung ekonomi keluarga,” ujarnya.

Bupati Paulus Luncurkan PK POM Model di Rumah Kepala BKD Sumba Tengah

Anggota IKM Tenun Ikat bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Rote Ndao Yanne Henuk – Pellokila usai penyerahan bantuan benang.

Dorong Penjualan Melalui NTT Mart

Tidak hanya bantuan bahan baku, Dekranasda Rote Ndao juga menyiapkan langkah lanjutan untuk memperkuat pasar bagi produk tenun. Salah satu strategi utama yakni mendorong pemanfaatan Program NTT Mart, platform pemasaran UMKM yang menjadi etalase produk unggulan Nusa Tenggara Timur.

Yanne mengatakan, semua sentra IKM akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut, mulai dari pendampingan produksi, pembelian produk, hingga promosi terpadu.

“Kami akan terus mempromosikan tenunan Rote Ndao, termasuk produk dari dua sentra ini. Produk akan kami beli dan distribusikan melalui NTT Mart,” jelasnya.

Dekranasda juga memastikan fasilitasi pemasaran bagi tenun dari seluruh kecamatan di Rote Ndao. Ia mendorong para perajin untuk mempertahankan kualitas dan konsistensi produksi agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

DPR RI Umbu Rudi Kabunang Apresiasi Perjuangan Kapolda NTT: Mengusung Zero TPPO, Menjaga Asta Cita Presiden

“Saya percaya dukungan ini bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat Rote Ndao. Tenun bukan hanya warisan budaya, tetapi juga sumber penghidupan,” tutupnya.*/Bidkom_DKISP Rote Ndao/Laurens Leba Tukan

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement