GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Gubernur NTT Kesehatan
Beranda / Kesehatan / Rumah Sakit Pratama di Pulau Batu: Jejak Melki Laka Lena di Solor

Rumah Sakit Pratama di Pulau Batu: Jejak Melki Laka Lena di Solor

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika meninjau RS Pratama Solor, usai pengresmian pada Rabu (5/11/2025). Foto: ML

Gubernur NTT Resmikan Rumah Sakit Pratama Solor: Layanan Kesehatan Harus Menjangkau, Bukan Menunggu

SOLOR,SELATANINDONESIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena meresmikan beroperasinya Rumah Sakit Pratama (RSP) Solor di Desa Lewohedo, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Rabu (5/11/2025). Rumah sakit dengan kapasitas awal 40 tempat tidur itu menjadi simbol kehadiran negara dalam menjamin pemerataan layanan kesehatan hingga ke pulau-pulau terluar NTT.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk memastikan setiap warga, termasuk yang tinggal di daerah terpencil dan kepulauan, memperoleh layanan kesehatan yang layak.

“Pelayanan kesehatan sejati itu menjangkau, bukan menunggu. Tugas di wilayah terpencil seperti Pulau Solor bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan kemanusiaan yang luhur,” ujar Melki Laka Lena.

Menurut dia, keberadaan RSP Solor akan menjadi jembatan antara layanan dasar di puskesmas dengan layanan rujukan di rumah sakit kabupaten atau provinsi. Pemerintah provinsi, lanjutnya, tengah membangun sistem layanan kesehatan terpadu yang berjejaring dan berkeadilan agar masyarakat di semua pulau dapat memperoleh akses cepat ke layanan lanjutan, baik melalui transportasi laut, telemedisin, maupun sistem rujukan digital.

Menanam Kasih di Pekarangan: Keteladanan dari Rumah Wakil Bupati Sumba Tengah

“Kita ingin memastikan bahwa dari Pulau Solor hingga Pulau Rote, dari Adonara hingga Alor, setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk sembuh, sehat, dan hidup dengan bermartabat,” kata Gubernur Melki.

Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam pembangunan kesehatan. Menurutnya, kesehatan bukan hanya urusan pemerintah dan tenaga medis, tetapi urusan kemanusiaan bersama yang melibatkan semua pihak—tokoh agama, masyarakat, lembaga pendidikan, dan keluarga.

“Hari ini kita bukan hanya membangun rumah sakit, tapi juga membangun budaya hidup sehat sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat NTT,” ujarnya.

Apresiasi Bupati Flores Timur

Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Melki Laka Lena, atas perhatian besar terhadap masyarakat Solor. Ia mengingatkan bahwa ide pembangunan rumah sakit ini sudah dimulai sejak Melki Laka Lena masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, yang pada 30 Juli 2024 meletakkan batu pertama RSP Solor.

RS Pratama Solor Diresmikan, Banjir Apresiasi Warga untuk Melki Laka Lena

“Hari ini beliau datang lagi sebagai Gubernur untuk meluncurkan hasil karyanya. Ini bukti kepedulian nyata seorang pemimpin terhadap daerah terpencil,” kata Bupati Anton Doni Dihen.

Ia menggambarkan RSP Solor sebagai “karya tangan terindah” karena bangunannya yang megah dan fungsinya yang sangat penting bagi masyarakat. Bupati juga berterima kasih kepada para tokoh adat dan masyarakat Desa Lewohedo yang telah menyerahkan lahan untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

“Kita berharap pelayanan kesehatan di Pulau Solor makin baik. Rumah sakit ini bukan hanya tempat berobat, tetapi juga tanda kehadiran negara yang memberi harapan,” ujarnya.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena didampingi Bupati Flotim Anton Doni Dihen dan Wabup Ignas Urana ketika disambut masyarakat Solor, Kabupaten Flores Timur, Rabu (5/11/2025). Foto: ML

Fasilitas dan Tenaga Kesehatan

RSP Solor memiliki kapasitas awal 40 tempat tidur yang terdiri dari 30 untuk pasien dewasa dan 10 untuk anak. Saat ini, rumah sakit tersebut didukung 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 11 perawat, 8 bidan, serta sejumlah tenaga farmasi, gizi, dan laboratorium.

Umbu Rudi Kabunang: Saatnya Soeharto Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Fasilitas ini telah divisitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) pada akhir Oktober 2025, dan kini telah mengantongi izin operasional serta terdaftar resmi di Kementerian Kesehatan.

Dengan diresmikannya RSP Solor, pemerintah daerah berharap pelayanan kesehatan dasar di wilayah kepulauan Flores Timur akan semakin merata. Masyarakat kini tidak perlu lagi menyeberang jauh ke Larantuka untuk memperoleh perawatan dasar dan persalinan.

“Harapan kita sederhana namun berarti — agar setiap warga bisa melahirkan dengan aman, anak-anak tumbuh sehat, dan para lansia mendapat pelayanan yang layak di tanahnya sendiri,” tutup Gubernur Melki.

Turut hadir Wakil Bupati Flotim Ignasius Boli Uran, Kasidatun Kejaksaan Negeri Flotim Rian Prana Putra, Kapolsek Solor IPTU Fidelis Perang, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Yakobus Ara Kian, Kadis Kesehatan dr. Ogie Silimalar, Plt. Direktur RSP Solor Adrianus Hekin, Pimpinan OPD, Anggota DPRD Flores Timur Yosep Sani Betan, Para Camat Se-Kabupaten Flores Timur, Para Kapus Se-Kabupaten Flores Timur, Babinsa Pulau Solor, Para Kepala Desa Pulau Solor, Tokoh Ada, tokoh Agama dan masyarakat Desa Lewohedo.*/ML/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement