Kolaborasi pusat dan daerah memperkuat ekosistem usaha kecil di Nusa Tenggara Timur
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengembangkan NTT Mart sebagai pusat pemasaran produk unggulan daerah. Menurut dia, inisiatif itu menjadi terobosan penting untuk memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil dan mikro di wilayah timur Indonesia.
“Pembangunan NTT Mart ini merupakan langkah nyata untuk membuka ruang akses pasar bagi pengusaha mikro dan kecil di NTT. Tujuannya jelas, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal,” kata Menteri Maman saat meninjau NTT Mart di Kota Kupang, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, Kementerian UMKM akan terus memperkuat sinergi program, terutama dalam peningkatan daya saing dan sertifikasi produk. “Kami akan bantu fasilitasi sertifikasi seperti SNI, PIRT, dan BPOM agar UMKM NTT bisa segera naik kelas,” ujarnya.
Selain memperluas pasar, Menteri Maman menekankan pentingnya kolaborasi antarpelaku usaha agar tercipta ekosistem ekonomi daerah yang sehat dan berkelanjutan. “Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat dapat memasarkan produknya, proses produksi berjalan lancar, dan roda perekonomian daerah bergerak,” katanya.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyambut baik dukungan tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat, pelaku usaha, dan lembaga pendukung lainnya.
“Apa yang sudah kami bangun melalui NTT Mart ini akan terus kami kembangkan. Kami siap memperbesar skala usaha, memperluas jaringan, serta memperkuat pasar produk NTT,” ujar Melki.
NTT Mart menjadi bagian dari program One Village One Product (OVOP) yang menampilkan beragam hasil kreatif masyarakat NTT, mulai dari tenun ikat, kopi, madu, hingga olahan pangan khas daerah. Wadah ini diharapkan menjadi jembatan antara kreativitas pelaku UMKM dengan pasar nasional bahkan internasional.
“Terima kasih atas dukungan luar biasa dari pemerintah pusat. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa UMKM di NTT tidak berjalan sendiri, tetapi menjadi bagian dari gerakan nasional membangun ekonomi rakyat,” tutur Melki.
Dengan dukungan berlapis dari pusat dan daerah, NTT Mart kini bukan sekadar etalase produk lokal, melainkan simbol kemandirian ekonomi baru dari timur Indonesia, tempat di mana semangat wirausaha, kreativitas, dan kerja keras masyarakat NTT bertemu dalam satu ruang tumbuh bersama.*/Laurens Leba Tukan



Komentar