GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Eksbis Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Gubernur Melki dan Bupati Ratu Wulla Buka Pintu Tenun Sumba di Bandara Tambolaka

Gubernur Melki dan Bupati Ratu Wulla Buka Pintu Tenun Sumba di Bandara Tambolaka

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena berdialoga dengan salah seorang WNA yang sedang berbelanja di Gerai Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka, Senin (15/9/2025). Foto: Meldo

Gerai Dekranasda SBD Resmi Dibuka di Bandara Lede Kalumbang Tambolaka

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Suasana di Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka pagi itu, Senin (15/9/2025) berbeda. Tepat di hari penutupan Etape 5 Tour de EnTeTe, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, meresmikan Gerai Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, diikuti peninjauan langsung gerai yang memamerkan aneka kain tenun ikat Sumba, anyaman, hingga produk olahan khas UMKM lokal. Deretan warna tenun menyala di balik kaca etalase, seolah menyambut setiap penumpang yang melintas di bandara.

Gubernur Melki Laka Lena menyebut kehadiran gerai ini sebagai langkah nyata mendekatkan karya UMKM dengan pasar. “Ini harus diatur agar penumpang memiliki kesempatan berbelanja sebelum melanjutkan perjalanan. Proficiat untuk Pemkab Sumba Barat Daya dan Dekranasda. Semoga momentum ini menjadi kebangkitan UMKM, apalagi bertepatan dengan Tour de EnTeTe hari ini,” ujarnya.

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, menegaskan gerai Dekranasda akan menjadi kebanggaan baru daerah. “Kehadiran outlet ini tidak hanya memperkenalkan produk khas kepada wisatawan, tetapi juga menyukseskan program One Village One Product (OVOP) untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” katanya.

Empat Nyali, Satu Arah: Umbu, Amandio, Danny Ferdito, dan Kingstone Menggeliatkan Indonesia di Arena Drift Dunia

Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki turut membeli sejumlah produk dan membagikannya sebagai oleh-oleh kepada wisatawan mancanegara. Gestur sederhana yang sekaligus menjadi promosi langsung bahwa karya tangan masyarakat Sumba layak mengisi ruang perjalanan dunia.*/ Fara Therik/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement