GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Ekonomi Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Gerakan Kopdes Merah Putih Prabowo: Melki Laka Lena dari Kupang, Yosef Lede dari Desa

Gerakan Kopdes Merah Putih Prabowo: Melki Laka Lena dari Kupang, Yosef Lede dari Desa

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena didampingi Bupati Kupang Yoseph Lede ketika peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serentak oleh Presiden Prabowo Subaianto dari Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (21/7/2025). Foto: Dio Ceunfin

Peluncuran 80.000 koperasi desa oleh Presiden Prabowo jadi strategi besar membangun kedaulatan ekonomi dari bawah. Dari Kupang, Gubernur Melki Laka Lena dan Bupati Yosef Lede menyambut dengan semangat gotong royong.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pagi belum terlalu tinggi ketika kabut tipis masih menyelimuti Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (21/7/2025). Namun halaman Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di desa agraris itu sudah ramai. Tenda-tenda berdiri rapi, pengeras suara berbunyi pelan, menyambut tamu dari berbagai penjuru. Tak ada penjagaan ketat atau mobil kepresidenan, meski sang kepala negara memimpin langsung acara. Sebab, Presiden Prabowo Subianto hadir secara virtual, dari desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hari itu, Presiden Prabowo meresmikan pembentukan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur, peluncuran pusat dipusatkan di Penfui Timur, menjadi semacam panggung etalase ekonomi rakyat dari kawasan timur. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyapa peserta lewat sambungan virtual. Di lapangan, Bupati Kupang Yosef Lede turut hadir bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, camat, hingga kepala desa.

“Ini bukan sekadar simbolik,” kata Gubernur Melki. “Ini adalah fondasi konkret menuju kemandirian ekonomi dari desa.”

Membangun dari Lidi

Empat Nyali, Satu Arah: Umbu, Amandio, Danny Ferdito, dan Kingstone Menggeliatkan Indonesia di Arena Drift Dunia

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebut koperasi sebagai “alat perjuangan ekonomi rakyat”. Ia menggambarkan koperasi seperti seikat lidi: rapuh jika berdiri sendiri, tapi kuat dan tak mudah patah jika bersatu. “Konsep koperasi adalah untuk mereka yang lemah,” ujarnya. “Tapi kalau yang lemah bersatu, kekuatannya luar biasa.”

Presiden Prabowo tak hanya bicara filosofi. Ia menggambarkan rincian koperasi modern yang akan dibangun: masing-masing koperasi akan dilengkapi truk dan pick-up, toko sembako, apotek mini, gudang logistik, hingga toko alat pertanian. “Bukan koperasi gaya lama yang hanya simpan-pinjam,” kata Presiden Prabowo. “Ini koperasi yang jadi tulang punggung distribusi barang pokok dan kebutuhan desa.

Penfui Timur: Desa Contoh dari Timur

Tak sembarang desa mendapat kehormatan menjadi titik peluncuran. Penfui Timur ditunjuk sebagai salah satu dari 108 koperasi percontohan nasional. Desa ini akan menjadi model pengelolaan koperasi terpadu sebelum diterapkan di seluruh Indonesia.

Bupati Kupang, Yosef Lede, menyambut penunjukan ini dengan bangga. “Kalau Penfui Timur dipilih, artinya kita diakui. Ini desa yang kerja nyata,” ujarnya. Ia memastikan bahwa koperasi Merah Putih di Kupang tak akan jadi proyek papan nama. “Kami akan kawal agar koperasi ini berdenyut nyata dalam kehidupan masyarakat.”

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

Dari Program ke Gerakan

Peluncuran ini bukan hanya proyek pemerintah pusat. Satuan Tugas Koperasi Merah Putih dibentuk lintas kementerian, melibatkan Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Bapanas, dan puluhan BUMN. PT Pupuk Indonesia, Pertamina, Bank Mandiri, BRI, hingga Bulog ditunjuk sebagai mitra ekosistem koperasi.

Gubernur Melki menyebut gerakan ini sebagai momentum langka. “Tak mudah menyatukan gerak kementerian, kepala daerah, hingga kepala desa,” katanya. “Tapi kalau semua bergerak bersama, ekonomi rakyat tak lagi jadi utopia.”

Gubernur Melki menekankan bahwa koperasi bukan hanya entitas ekonomi, tapi simbol semangat gotong royong. “Koperasi kuat jika mampu membangun ekonomi yang mandiri,” ujarnya. “Dan ekonomi yang mandiri adalah jalan menuju masa depan NTT yang lebih cerah.”

Kebangkitan Ekonomi dari Pinggiran

Selasar Harapan di Kefamenanu: Saat Bank NTT Menyapa UMKM dari Pintu Gerbang Kantor Bupati

Sejarah koperasi di Indonesia memang panjang. Tapi semangatnya acap kali meredup di tengah dominasi pasar bebas. Inisiatif Presiden Prabowo untuk menghidupkan kembali koperasi dari desa-desa terpencil adalah langkah strategis yang jarang ditempuh pemimpin nasional belakangan ini.

Di Desa Penfui Timur, dari halaman sebuah koperasi yang sederhana, angin perubahan tampak mulai bertiup. Bukan lewat mega proyek, melainkan lewat gerakan masyarakat: seikat lidi yang menyatu.

“Kalau dari sini kita bisa, kenapa tidak di tempat lain?” ujar seorang petani lokal seusai acara. Tangannya menggenggam kartu anggota koperasi yang baru dibagikan. Ia tersenyum. “Sekarang kami punya rumah ekonomi sendiri.” */Baldus Sae/Mercy/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement