GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Otomatif
Beranda / Otomatif / Di Balik Deru Mesin, Ada Bank NTT yang Menggerakkan Rote

Di Balik Deru Mesin, Ada Bank NTT yang Menggerakkan Rote

Pembukaan Drag Bike Gubernur NTT, Bupati Rote Ndao, IMI NTT, IMI Rote Ndao, Dr. Umbu Rudi Kabunang dan Simson Polin Cup 2025 di Sirkuit Oemilal, Desa Saindule, Rote Barat Laut. Sabtu siang (12/7/2025). Foto: Alan

Dukungan Bank NTT di arena Drag Bike Gubernur NTT, Bupati Rote Ndao, IMI NTT, IMI Rote Ndao, Dr. Umbu Rudi Kabunang dan Simson Polin Cup 2025, menjadi bukti bahwa akselerasi ekonomi daerah bisa dimulai dari suara knalpot dan semangat kolektif.

 

BA’A,SELATANINDONESIA.COM — Debu mengepul, mesin meraung, dan sorak-sorai pecah di Sirkuit Oemilal, Desa Saindule, Rote Barat Laut. Sabtu siang (12/7/2025), menjadi saksi sejarah. Untuk pertama kalinya, Rote Ndao, kabupaten kepulauan paling selatan Indonesia menggelar kejuaraan Drag Bike. Tapi di balik hingar bingar balap motor itu, ada peran senyap tapi menentukan dari Bank NTT Cabang Ba’a, yang memilih tampil bukan hanya sebagai sponsor, tetapi juga sebagai katalis ekonomi.

“Drag Bike ini bukan hanya soal adrenalin, ini tentang membangun ekosistem ekonomi dan keuangan yang lebih inklusif,” ujar Kepala Cabang Bank NTT Ba’a, Ade Roni Oematan kepada SelatanIndonesia.com. Bank NTT adalah salah satu sponsor dalam event ini yang juga didukung deretan sponsor besar seperti IMI NTT, KONI Rote Ndao, BNI, Mandiri, BRI, HIPMI, KADIN Rote Ndao, hingga pelaku usaha lokal seperti Sasando Motor, Aldiron Motor, dan Swara Rote.

Sebagai bagian dari kontribusi, Bank NTT menyediakan merchandise eksklusif bagi penonton. ”KIta membuka rekening tabungan untuk seluruh juara lomba, sehingga hadiah langsung masuk ke rekening peserta,” sebut Pimca Ade Roni. Langkah ini, menurut manajemen, menjadi bagian dari strategi memperluas inklusi keuangan sambil memperkuat brand awareness di kalangan muda dan komunitas otomotif.

Reputasi Baru di Usia ke-63: Gubernur Melki Ingin Bank NTT Jadi Jantung Ekonomi Rakyat

Lebih dari Lomba, Ini Soal Visi

Wakil Bupati Rote Ndao sekaligus Ketua IMI Rote Ndao, Apremoi Dethan, adalah motor penggerak utama di balik gelaran ini. Perempuan pertama yang memimpin organisasi otomotif di Rote itu tak hanya merancang event, tapi juga membentuk dan menggerakkan klub motor perempuan pertama bernama Stecu—Srikandi Touring Club.

“Motor bukan hanya milik laki-laki,” ujarnya dengan mata tajam namun bersahaja. “Tapi milik siapa saja yang punya nyali dan visi.” Bersama para anggota Stecu, Apremoi menyambangi pasar, gereja, sekolah, bahkan warung-warung kecil untuk mengajak warga menyaksikan lomba. Hasilnya: ribuan orang memadati area balapan dua hari berturut-turut, dan UMKM di sekitar sirkuit menikmati lonjakan omzet.

Drag Bike dan Simpul Ekonomi

Bagi Bupati Paulus Henuk, event ini adalah alat akselerasi ekonomi berbasis komunitas. “Bukan hanya soal menyalurkan bakat, tapi membangun kepercayaan bahwa event seperti ini bisa hidup dari bawah, dikelola masyarakat, dan memberi dampak ekonomi nyata,” katanya. Ia menyebut sinergi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha sebagai kekuatan baru Rote Ndao.

Meriah di Mbay: Jalan Sehat, Zumba, dan Semangat Sinergi Bank NTT

Hal senada disampaikan oleh Simson Polin, anggota DPRD NTT yang juga menjadi inisiator utama gelaran ini. “Kita sedang membentuk budaya baru: sportivitas, disiplin, dan identitas kebanggaan lokal.” Menurutnya, ajang ini bukan sekadar euforia sesaat, tapi bagian dari proyek jangka panjang menjadikan Rote sebagai titik lahir talenta balap nasional.

Lintasan ke Masa Depan

Dari 14 kelas yang dipertandingkan—dari Bracket 8-10 detik hingga RX King Sunmori—dua pembalap muda Rote telah masuk radar pembinaan IMI Pusat. “Kami cari bibit, bukan hanya yang cepat, tapi yang punya karakter dan etos kerja,” kata Dr. Umbu Rudi Kabunang, Direktur Hukum IMI Pusat.

Dengan dukungan penuh Bank NTT dan sponsor lokal lainnya, panitia telah menetapkan tiga kejuaraan tambahan hingga akhir tahun. Hotel-hotel penuh, warung laris, pedagang kaki lima ikut panen. Rote bukan hanya jadi tuan rumah balap, tapi juga ladang tumbuhnya harapan.

Balap yang Bukan Sekadar Balap

Dua Embung Sumba Tengah: Perjuangan Dr. Umbu Rudi Kabunang Membuka Pintu Lahan Kemenhum

Di balik bising knalpot dan deru mesin, terdapat inisiatif finansial, semangat pemberdayaan perempuan, dan mimpi tentang transformasi daerah. Di bawah matahari yang tak kenal ampun, para pembalap bersiap di garis start. Tapi di belakang mereka, berdiri komunitas, sponsor, dan perempuan-perempuan gigih yang percaya bahwa percepatan ekonomi bisa dimulai dari mana saja, bahkan dari lintasan tanah yang berdebu.

Dan di sana, Bank NTT menempatkan dirinya bukan sebagai penonton, tapi sebagai pemain aktif. Bukan hanya menyalurkan dana, tapi membukakan pintu ke masa depan yang lebih cepat, lebih inklusif, dan lebih menjanjikan. Rote melaju. Dan Bank NTT ikut mengemudikannya.*/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement