DPD II Partai Golkar Sumba Barat memulai konsolidasi dari kecamatan demi memantapkan mesin politik hingga ke lini terbawah.
WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Senin pagi, (9/6/2025), Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Barat berubah menjadi lautan kuning. Seragam khas partai beringin menyemarakkan ruang pelantikan pengurus tingkat kecamatan yang datang dari enam penjuru wilayah: Loli, Kota Waikabubak, Tanarighu, Wanokaka, Lamboya, dan Laboya Barat.
Di hadapan para kader dan pengurus partai yang berkumpul, Ketua DPD II Golkar Sumba Barat Daniel Bili, S.H., berdiri tegas. Ia menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda formal. “Ini bukan hanya seremonial. Ini strategi,” katanya lantang. “Kita bangun kekuatan partai dari akar paling dalam yaitu di kecamatan.”
Pelantikan pengurus kecamatan ini merupakan bagian dari konsolidasi besar yang tengah dijalankan Partai Golkar Sumba Barat menjelang tahun-tahun politik krusial. Dalam acara yang berlangsung hangat namun penuh disiplin itu, hadir pula Dewan Penasihat Partai Golkar, anggota Fraksi Golkar DPRD Sumba Barat, Ketua SOKSI Kabupaten Sumba Barat beserta jajaran, serta puluhan kader militan dari seluruh wilayah.
Struktur partai di tingkat kecamatan, menurut Daniel, bukan pelengkap organisasi. Mereka adalah ujung tombak kemenangan. “Merekalah yang bersentuhan langsung dengan rakyat, yang tahu medan, dan yang akan menjadi wajah Golkar di tengah masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya menyampaikan ucapan selamat, Daniel juga memberikan arahan strategis. Ia meminta pengurus baru bekerja taktis, membangun simpul-simpul komunikasi di masyarakat, dan memastikan program partai menyentuh kebutuhan rakyat. Konsolidasi bukan hanya soal organisasi; tapi juga soal ide dan kerja nyata.
Menjaga Irama Komando
Kegiatan ditutup dengan pekikan yel-yel kebesaran Partai Golkar. Seruan “Satu Komando!” menggema, menandai semangat kolektif partai untuk tetap solid di tengah tantangan politik yang makin dinamis. Dalam suasana kekeluargaan dan militansi kader, tak tampak keraguan bahwa Golkar Sumba Barat tengah menyiapkan mesin politiknya untuk bekerja lebih kencang.
Seorang pengurus dari Kecamatan Wanokaka menyebut bahwa pelantikan ini membakar semangat mereka. “Baru kali ini struktur di bawah diberi tempat yang begitu penting. Kami siap bergerak,” katanya.
Pelantikan ini juga menjadi sinyal bahwa Partai Golkar di Sumba Barat tak ingin tertinggal dalam peta perebutan suara, baik di Pilkada mendatang maupun Pemilu 2029. Dengan basis struktural yang diperkuat dari bawah, Golkar tampaknya ingin menghindari jebakan politik elitis yang kehilangan akar.
“Kami ingin hadir sebagai partai yang berpihak dan bekerja untuk rakyat,” tutup Daniel Bili, sebelum meninggalkan mimbar.
Dengan konsolidasi yang terus bergulir dari pusat hingga pelosok, Partai Golkar Sumba Barat hendak membuktikan bahwa kemenangan besar dimulai dari disiplin kecil di tingkat kecamatan.*/dewa/laurens leba tukan
Komentar