
JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Lakalena dan para bupati se-NTT. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci utama percepatan pembangunan di daerah yang selama ini kerap terhambat oleh konflik kewenangan.
“Ini contoh yang sangat baik. Saya sering melihat ketidakharmonisan antara gubernur dan bupati yang justru menghambat pembangunan. Tapi di NTT, mereka kompak. Ini modal sosial yang luar biasa,” ujar Tito saat beraudiensi dengan jajaran pemerintah daerah NTT di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
NTT Masih Bergantung ke Pusat, Saatnya Berubah!
Dalam kesempatan itu, Tito menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini, NTT masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat yang mencapai 63,15%, sementara PAD hanya menyumbang 36,85%.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan dana dari pusat. Harus ada kreativitas dalam meningkatkan PAD. Mulai dari investasi, kemudahan regulasi, hingga pemberdayaan BUMD dan BLUD,” tegas Tito.
Gubernur Melki Laka Lena menyambut baik arahan tersebut dan memastikan konsep pembangunan NTT ke depan akan berbasis NTT-centris—sebuah pendekatan yang menekankan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota.
“Tidak boleh ada kabupaten yang jalan sendiri. Kita harus membangun bersama, berbagi keuntungan, dan memastikan ekonomi NTT tumbuh secara merata,” ujar Melki.
Saat ini, perputaran uang di NTT masih didominasi dana dari pemerintah pusat hingga 80%, sementara sektor swasta hanya berkontribusi 20%. Melki berkomitmen untuk mengubah kondisi ini dengan memperkuat kolaborasi antar daerah serta menggandeng pelaku usaha, termasuk diaspora NTT di luar daerah.
Strategi Besar: Bangkitkan Ekonomi dengan Kolaborasi
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah se-NTT akan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah membangun sejumlah sekretariat bersama “Ayo Bangun NTT” di berbagai kota.
“Inisiatif ini akan memperkuat kolaborasi dan menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Kita ingin NTT tumbuh lebih cepat, lebih kuat, dan lebih mandiri,” tandas Melki.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, NTT optimistis bisa mengalami transformasi besar dalam lima tahun ke depan, mengurangi ketergantungan pada pusat, dan menjadi daerah dengan ekonomi yang lebih mandiri serta berkembang pesat. */)gt/llt