KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Hari pertama menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena memulai agendanya dengan menerima kunjungan Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia, Mr. Miroslaw Wawrowski.
“Mr. Wawrowski, anda tamu pertama saya di hari pertama saya sebagai Gubernur NTT. Saya harus mengabadikan momentum ini,” sebut Gubernur Melki Laka Lena kepada Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia, Mr. Miroslaw Wawrowski di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu (2/3/2025) siang. Turut hadir Mrs. Anna Bonder yang merupakan Asisten Konsul.
Budaya NTT Akan Hadir di Polandia
Dalam pertemuan itu, Mr. Wawrowski mengungkapkan rencananya membangun Taman Mini Budaya NTT di Polandia, melanjutkan kesuksesan proyek serupa untuk budaya Bali. Ia menilai budaya NTT yang kaya dan unik—termasuk rumah adat Sumba, Flores, dan Timor—patut diperkenalkan ke dunia.
“Kami ingin membawa budaya NTT ke Polandia setelah menyelesaikan proyek budaya Bali. Investasi proyek ini sangat besar, sehingga kami membutuhkan dukungan dari Pak Gubernur dalam hal perizinan dan kelengkapan dokumen,” ujar Wawrowski.
Gubernur NTT menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen mendukung kelancaran proyek tersebut.
“Saya dan jajaran akan membantu, karena ini bagian dari upaya mempromosikan NTT di tingkat global. Ini juga sejalan dengan semangat ‘Ayo Bangun NTT’ yang kami usung,” kata Gubernur Melki Laka Lena.
Pekerja Lokal NTT Akan Dilibatkan
Seperti proyek sebelumnya, pembangunan Taman Mini Budaya NTT akan melibatkan tenaga kerja dari daerah asalnya. Wawrowski menegaskan bahwa pekerja dan sumber daya dari NTT akan diberdayakan untuk menjaga keaslian budaya.
“Dokumen dan kelengkapan tenaga kerja akan kami perhatikan dengan baik,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Gubernur Melki dan tim akan menyiapkan proposal kerja sama sebelum peresmian proyek yang dijadwalkan pada 16 Juni 2025 di Polandia. Acara tersebut akan dihadiri tokoh penting, seniman, serta penari dan arsitek dari Indonesia.
Dengan rencana besar ini, NTT semakin dekat untuk dikenal luas di kancah internasional. Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah.*/)Alex Raditia/llt
Komentar