WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Rudi Kabunang mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu, Senin (18/11/2024). Komisi XIII DPR RI punya mitra kerjanya dan tanggung jawab di bidang Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, Pemasyarakatan, dan Terorisme.
Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi lapas, khususnya terkait isu over kapasitas dan fasilitas pembinaan warga binaan. Kunjungan Umbu Rdui Kabunang disambut langsung Plh. Kepala Lapas Waingapu, Robinson A. Kale, bersama tiga kepala seksi lainnya.
Pertemuan itu membahas tiga topik penting, seperti penanganan over kapasitas Lapas, peningkatan keamanan dan fasilitas pembinaan untuk warga binaan.
Umbu Rudi Kabunang, turut meninjau berbagai fasilitas, termasuk blok hunian, dapur, dan bengkel kerja. Ia juga mendengarkan langsung keluhan dari warga binaan Lapas.
Dalam peninjauan, ditemukan beberapa keterbatasan pada sarana dan prasarana yang menjadi tantangan dalam pembinaan kemandirian warga binaan.
Politisi Golkar yang terpilih dari Dapil NTT 2 yang meliputi Sumba, Timor, Sabu Raijua dan Rote Ndao itu menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani tantangan pemasyarakatan.
Ia bakal mendorong kebijakan yang mendukung penguatan kapasitas lembaga pemasyarakatan, terutama di daerah-daerah. “Kami berkomitmen untuk memastikan fasilitas dan program pembinaan sesuai dengan prinsip-prinsip pemasyarakatan yang mengutamakan rehabilitasi dan reintegrasi,” sebut Umbu Rudi Kabunang.
Plh. Kepala Lapas Waingapu, Robinson A. Kale, menjelaskan, meski situasi di lapas kondusif dan pelayanan publik berjalan baik, masih ada kendala pada fasilitas pendukung untuk warga binaan.
“Keterbatasan pada bangunan dan alat pelatihan masih menjadi perhatian utama kami. Upaya peningkatan terus kami lakukan untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan secara optimal,” ujarnya.
Hal itu, kata dia, tentu menjadi perhatian untama untuk terus diupayakan demi mendukung tujuan rehabilitasi dan integrasi sosial para WBP secara optimal.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sistem kemasyarakatan di Lapas Waingapu, terutama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk warga binaan dan pemenuhan hak-hak mereka sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.*/)lapaswaingapu/llt
