KEFAMENANU,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Cabang Kefamenanu punya solusi cerdas untuk membantu mengatasi keterlambatan pengerjaan berbagai proyek konstruksi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Bank NTT Cabang Kefamenanu telah meluncurkan produk terbarunya yaitu kredit konstruksi dan kredit pembiayaan rumah ibadah. Kredit konstruksi itu diberikan kepada kontraktor agar mereka tidak mengalami kesulitan ketika hendak merealisasikan uang muka dalam pembangunan. “Kredit konstruksi ini kita luncurkan untuk isa membantu teman-teman kontraktor supaya uangnya lancer dan pembangunannya juga harus lancar,” sebut Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Lorenzo Andri Bere Mau dilansir dari poskupang.com.
Bere Mau menyebut itu usai acara Customer Gathering Bank NTT Cabang Kefamenanu di Hotel Livero, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Jumat (26/4/2024). Dikatakan, customer gathering itu dilakukan untuk menjalin silahturahmi angtara insan Bank NTT Cabang Kefamenanu dengan para nasabah Bank NTT di seluruh Kabupaten TTU. “Tujuan kita gelar customer gathering ini untuk memupuk kebersamaan agar kita terus tumbuh Bersama-sama dan terus bersinergi dalam setiap karya pelayanan di Kabupaten TTU,” sebut Lorenzo Andri Bere Mau.
Ia menambahkan, Bank NTT Cabang Kefamenanu Bersama-sama dengan Pemda TTU dan para nasabah seperti pengusaha, kontraktor dan Masyarakat umum terus menjalin keakraban yang selama ini sudah berjalan. “Kondisi sekarang mengharuskan kita semua bersinergi, dan berkolaborasi untuk membangun Kabupaten TTU lebih baik lagi,” ujarnya.
Dikatakan Bere Mau, Bank NTT adalah bank milik Masyarakat dan Pemerintah Daerah sehingga tetap mendukung seluruh program kerja Pemda untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di daerah, pemberdayaan Masyarakat dan terutama juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten TTU, Januarius Salem menerangkan, Pemkab TTU bersyukur karena Bank NTT telah meluncurkan produk baru yakni Kredit Kontruksi. Dengan demikian, Pemkab TTU bisa terbantu dengan program Bank NTT ini. “Para pengusaha dan kontraktor yang mengerjakan konstruksi di Kabupaten TTU sangat dimudahkan dengan hadirnya produk kredit konstruksi ini. Sehingga pengerjaan proyek tidak terlambat lagi,” katanya.
Ia menegaskan, para rekanan atau kontraktor harus menggunakan produk Kredit Konstruksi Bank NTT ini agar tidak mengalami kesulitan saat mengerjakan proyek tanpa harus menanti uang muka dari penyedia proyek dalam hal ini pemerintah daerah.
Januarius menegaskan bahwa, semua kontraktor atau pengusaha yang mengerjakan proyek di Kabupaten TTU harus memiliki dan menggunakan rekening Bank NTT di Kabupaten TTU. “Ini penting untuk mendorong peningkatan perputaran uang di Kabupaten TTU. Jangan sampai kerja di Kabupaten TTU tetapi rekeningnya di bank lain di luar daerah misalnya di Kupang atau Atambua dan lain-lain,” ujar Januarius.
Hadir saat itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Trinimus Olin, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Salvatore Lake, Kepala Dinas PUPR Kabupaten TTU Januarius Salem, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Eduardus Usboko, Kepala Divisi Supporting Kredit Bank NTT Jeffry Corputty, Kepala Divisi Kredit Komersil dan Menengah, Antonius Bisinlisin.*)Laurens Leba Tukan
