ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Pemda Kabupaten Flores Timur langsung mersepons mengatasi jalur jalan yang putus di jurusan Waiwadan-Lite-Waiwerang di Pulau Adonara. Sejak dihantam hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (28/2/2023) dini hari, yang menyebabkan terputusannya akses jalan, akhirnya bisa dilalui warga.
Jalur tersebut merupakan akses utama di poros tengah Adonara tepatnya di Lewo Bele, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur. Dia ibarat “nadi” utama yang menghubungkan Wiwadan di Adonara Barat, Lite di Adonara Tengah dan Waiwerang di Adonara Timur.
“Untuk penanganan sementara putusnya ruas jalan Waiwadan – Lite – Waiwerang, hari ini sudah mulai penanganan darurat dengan tujuan utama agar axessibilitas warga bisa terlayani. Kami sudah buat jembatan darurat untuk sementara,” sebut Kepala Dinas PU Kabupaten Flotim Yohanes Brekmans Tukan yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Kamis (2/3/2023).
Kadis Mans Tukan mengatakan, sejak hari pertama jalan tersebut putus, pihaknya langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat. “Kita membuat jembatan sementara dan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Kita upayakan agar segera mungkin jembatan darurat ini bisa selesai,” katanya.
Kadis PU Flotim mengatakan, pada tahun 2023 ini jalur tersebut yaitu Waiwadan-Lite- Waiwerg, mendapatkan alokasi anggaran dari DAK sebesar Rp 15 miliar. “Saat ini sedang dalam proses lelang. Jalur tersebut segera dikerjakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 Miliar yang bersumber dari DAK 2023. Sehingga hari ini kita turun untuk mengatasi secara darurat agar arus lalulintas bisa normal,” sebut Kadis Mans Tukan. ***Laurens Leba Tukan
Komentar