KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Berbagai kompetisi digelar PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT memberikan edukasi literasi keuangan bagi masyaraat terutama kalangan milenial.
Aneka kompetisi itu dikemas dalam program Ramai Skali Bank NTT. Pada sabtu (15/10/2022) Bank NTT melaksanakan penjurian program tersebut di Alun-alun Kota Kupang. Kompetisi yang digelar diantaranya Pidato Bahasa Inggris, Foto Model, Paduan Suara, Tarian Etnik Kontemporer, Tradisional Costum Carnaval, dan Tiktok Promosi Produk Bank NTT. Peserta yang terlibat dari seluruh Kabupaten dan Kota se NTT sebanyak 649 Tim.
Ramai Skali merupakan program tahunan Bank NTT yang dilaksanakan untuk memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK), pada bulan Oktober setiap tahun. “Melalui program ini, Bank NTT melakukan literasi keuangan kepada semua pihak, terutama di kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa, untuk semakin cerdas mengenal produk dan layanan Bank NTT,” sebut Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho usai acara penjurian.
Dikatakan Dirut Alex, di jaman yang serba modern dengan berbagai akses serba digital, kaum milenial NTT memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan daerah ini. Itulah mengapa program Ramai Skali Bank NTT kali ini menargetkan generasi milenial sebagai peserta, karena generasi milenial memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi digital.
“Generasi milenial atau Gen Z adalah orang-orang yang menjadi penerus masa depan. Mereka yang punya teknologi, maka perbankan harus masuk ke dunia teknologi,” jelasnya.
Ia mengajak generasi milenial untuk memaksimalkan dan mengembangkan potensi serta talenta yang dimiliki, dengan cara memanfaatkan produk, layanan, dan jasa perbankan. “Tadi kita lihat, banyak kreasi-kreasi hebat yang lahir dari tangan generasi milenial. Itu salah satu contoh betapa kaum muda kita punya potensi yang luar biasa,” katanya.
Tidak hanya itu, ada keterampilan-keterampilan lain, yang jika diberikan sentuhan teknologi, hal itu akan menjadi kekuatan generasi milenial untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Kita melatih jiwa enterpreneuer dan keberanian mereka keluar dari zona nyaman dan berani berkreasi. Dari sini akan terseleksi mana yang siap, mana yang masih dilatih. Yang sudah siap kita akan lakukan pendampingan, sehingga bakat-bakat tadi bisa berkembang dengan lebih profuktif,” ujar Dorit Alex.
Acara penjurian dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh, Kepala OJK NTT Jafarmen Manalu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing, Direktur Kepatuhan Christofel Adoe, para Kepala Divisi, Pemimpin Cabang, para juri, serta ribuan warga Kota Kupang.
Selain sajian acara yang menarik, Bank NTT juga menyiapkan hadiah doorprize yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Di samping itu, Bank NTT juga menghadirkan berbagai produk UMKM binaan, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Kupang. Para pengunjung yang berbelanja produk UMKM binaan Bank NTT, wajib menggunakan QRIS Bank NTT, dan langsung memperoleh kupon berhadiah untuk memenangkan doorprize menarik dari Bank NTT. ***Laurens Leba Tukan
