KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sudah lebih dari enam bulan, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Berkarya belum juga menemukan titik terang. Itu pasalnya, jajaran DPW Partai Berkarya Provinsi NTT dan DPD Partai Berkarya Kota Kupang menemui Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, S.Sos, Kamis pekan lalu.
Kehadiran jajaran partai yang dipimpin Ketua Umum Mayjen. TNI (Purn). Muchdi Purwopranjono itu untuk mempertanyakan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Berkarya atas nama Satario Julius Pandie. “Sudah enam bulan berproses tetapi tidak ada kejelasan,” sebut Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi NTT Drs. Jan Benyamin, M.Si. Turut mendampingi Rosi Martina Sombo selaku Sekretaris DPW, Mutaqin Siregar Ketua OKK DPW, Agus Appah Ketua Bappilu dan Toni Angtariksa Dima, S.E selaku Ketua DPD Kota Kupang.
Ketua DPW Partai Berkarya NTT Drs. Jan Benyamin M.Si mengharapkan agar proses PAW ini tidak berlarut-larut. “Segera dituntaskan lebih cepat sesuai dengan mekanisme PAW Anggota DPRD dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga kami tidak sampai melakukan upaya hukum. Semoga komitmen dan kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan baik,” ujar Jan Benyamin.
Dijelaskan, dalam pertemuan tersebut telah disepakati bahwa proses PAW akan secepatnya ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe mengatakan, proses PAW segera dilakukan setelah selesainya Sidang Paripurna DPRD Kota Kupang. Yes Loudoe juga menjelaskan dengan rinci, seluruh kronologi proses PAW terhadap Satario Yulius Pandie.
Ketua DPD Partai Berkarya Toni Dima menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua DPRD Kota Kupang yang telah menerima jajaran pengurus DPW dan DPD Partai Berkarya. “Harapan kami semoga proses PAW dapat segera dilaksanakan agar Partai kami tidak mengalami kerugian-kerugian yang lebih besar baik materiil maupun imateriil,” ujarnya.
Menurutnya, Satario Julius Pandie yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kota Kupang, bukan lagi mewakili Partai Berkarya karena sudah dicabut Keanggotaannya sejak 24 Februari 2022.***Laurens Leba Tukan
