ENDE,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laisksodat selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) di Bank NTT mengaku kagum dengan berbagai terobosan yang dilakukan Bank yang kini dipimpin Harry Aleksander Riwu Kaho itu.
Betapa tidak, selain terus menjalankan fungsi intermdiasi serta menjadi pelopor kembangkitan ekonomi masyarakat NTT, Bank NTT juga terus memberikan penyaluran layanan kredit yang sangat mudah serta melakukan pendampingan dan pembinaan bagi pelaku UMKM hingga ke pelosok NTT. Senin (11/4/2022), di Moni, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, usai meresmikan pemanfaatan Kantor Fungsional Bank NTT Moni, Gubernur Laiskodat berekesempatan mengunjungi aneka jualan hasil karya intelektual para wanita Ende berupa kain tenun.
Tidak hanya itu berbagai produk makanan yang menggunakan bahan lokal setempat berupa keripik ubi, pisang, kacang serta kopi, dan lainnya disajikan warga Moni untuk dinikmati Gubernur Laiskodat dan rombongan. Ketika membeli beberapa lembar kain tenun Ende dan aneka makanan yang disajikan, para penjual yang merupakan binaan Bank NTT Cabang Ende itu, Gubernur Laisodat dipersilahkan untuk membayar dengan menggunakan aplikasi QRIS Bank NTT.
“Ini luar biasa karena mama-mama di Moni sudah menggunakan QRIS Bank NTT dalam bertransaksi,” sebut Gubernur Laiskodat usai membayar semua dagangan para pelaku UMKM binaan Bank NTT di Moni.
Asal tahu saja, terobosan cerdas dilakukan oleh Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat dalam membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka Pemerintah Provinsi NTT bersama OJK Provinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skema pembiayaan yang diberi nama Kredit MIKRO MERDEKA. Merdeka dari Bunga, Merdeka dari Agunan dan Merdeka dari Rentenir, sehingga memudahkan para pelaku usaha mikro dalam memperoleh permodalan dengan Mudah, Murah dan Cepat.
Total Penyaluran Kredit Mikro Merdeka secara konsolidasi pada 23 (dua puluh tiga) Kantor Cabang Bank NTT sebesar Rp 14.091.012.500,- (Empat Belas Milyar Sembilan Puluh Satu Juta Dua Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) kepada 2.566 pelaku usaha. Sementara total Penyaluran Kredit Mikro Merdeka pada Bank NTT Kantor Cabang Ende adalah sebesar Rp 639.000.000,- (Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah) dengan jumlah debitur 111 debitur.
Di Moni, dilakukan menyerahan 6 Kredit Mikro Merdeka Bank NTT bagi pelaku usaha UMKM di Kabupaten Ende, masing-masing PKL Taman Nasional Kelimutu Moni, Petani pembuat gula merah Desa Likanaka, Pelaku usaha kerajinan tenun ikat Desa Maungora. Ada juga Penyerahan 5 Tabungan Simpanan Pelajar atau Simpel bagi tiga orang siswa/i SD dan dua orang siswa/i SMP yanki satu pelajar dari SD Kakoanara, SDI Satap Woloara, SDI Pemudia, SMP Satap Woloara, SMPK Moni. Selain itu, juga ada penyerahan tiga Setifikat Pelatihan Barista kepada tiga orang Barista dari Desa Wologai Tengah, Desa Ngela dan UMKM binaan Bank NTT yakni “Cafe Tepi Jalan”.
Kehadiran Gubernur NTT di Moni, merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Laiskodat di Lembata dan daratan Flores selama 17 hari sejak Kamis (7/4/2022). Gubernur didampingi Wakil Bupati Ende Erik Rede, Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan dua Direktur diantaranya Paulus Stefen Messakh, dan Hilarius MInggu, Staf Khusus Prof. Daniel Kameo, Dr. Imanuel Blegur, H. Anwar Pua Geno, Esau Eno Sam Koene dan Bartol Badar.
Selain itu para pimpinan OPD diantaranya, Kadis PUPR Maksimus Nenabu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lecky F. Koli, Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Gorge Hadjo, Kadis Kopnakertrans Silvy Pekudajawa, Kadis Pariwista Dr. Sonny Libing, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah Aleks Lumba, Kadis Perhubungan Iszhak Nuka, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinana Terpadu satu Pintu, Marianus Djawa, kadis PMD Viktor Manek, Karo Adminstrasi Pimpinan Setda NTT Prisilia Parera dan sejumlah pejabat lain.*** Laurens Leba Tukan