Bank NTT Gelar RUPS Tahunan, Ini Daftar Pemegang Saham Seri A dan B

466
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Manajemen Bank NTT dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Sahama (RUPS) tahunan pada Senin (26/4/2021) besok. RUPS tersebut akan berlangsung di Aula Fernandez, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT.

Ini RUPS Tahunan, dengan agenda utama penyampaian laporan tahun buku 2020,” sebut Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (25/4/2021).

Disebutkan Alex Riwu Kao, yang hadir dalam RUPS tersebut adalah para pemegang saham seri A dan B serta para pengurus. “RUPS diperkirakan hanya beberapa jam saja,” ujar Alex.

Untuk diketahui, daftar Pemegang Saham Seri A PT Bank NTT per Desember 2020 diantaranya, Pemerintah Provinsi NTT 43,270,755 lembar saham, atau 29.05 persen dengan nomilan 432,707,550 sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP). Disusul Pemerintah Kabupaten Kupang sebanyak 9,954,958 lembar saham, atau 6.68 persen dengan nominal 99,549,580.

Berikut, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 9,365,422 lembar saham atau 6.29 persen dengan nominal 93,654,220, Pemerintah Kota Kupang sebanyak 9,262,565 lembar saham atau 6.22 persen dengan nominal 92,625,650.

Berikutnya Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 8,206,577 lembar saham atau 5.51 persen dengan nominal 82,065,770, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 7,408,282 lembar saham atau 4.97 persen dengan nominal 74,082,820. Dikiuti Pemerintah Kabupaten Sumba Timur 6,728,066 lembar saham atau 4.52 persen dengan nominal 67,280,660, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat sebanyak 5,874,108 lembar saham atau 3.94 persen dengan nominal 58,741,080.

Selanjtnya Pemerintah Kabupaten Malaka 5,204,141 lembar saham atau 3.49 persen dengan nominal 52,041,410, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 5,023,925 lembar saham atau 3.37 persen dengan nominal 50,239,250. Disusul Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebanyak 5,527,261 lembar saham atau 3.04 persen dengan nominal 45,272,610, Pemerintah Kabupaten Belu sebanyak 4,515,086 lembar saham atau 3.03 persen dengan nominal 45,150,860.

Berikutnya, Pemerintah Kabupaten Manggarai 4,145,068 lembar saham atau 2.78 persen dengan nominal 41,450,680, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 3,642,283 lembar saham atau 2.45 persen dengan nominal 36,422,380. Pemerintah Kabupaten Lembata 3,499,338 lembar saham atau 2.35 persen dengan nominal 34,993,380, Pemerintah Kabupaten Ende 3,261,653 lembar saham atau 2.19 persen dengan nominal 32,616,530.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Flores Timur 3,079,859 lembar saham atau 2.07 persen dengan nominal 30,798,590, Pemerintah Kabupaten Nagekeo sebanyak 2,669,967 lembar saham atau 1.79 persen dengan nominal 26,699,670. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 2,669,967 lembar saham atau 1.79 persen dengan nominal 26,699,670, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 2,349,283 lembar saham atau 1.58 persen dengan nominal 23,492,830.

Pemerintah Kabupaten Sikka sebanyak 1,822,363 lembar saham atau 1.22 persen dengan nominal 18,224,630, Pemerintah Kabupaten Alor 1,202,105 lembar saham atau 0.81 persen dengan nominal 12,021,050, Pemerintah Kabupaten Ngada sebanyak 1,174,641 lembar atau 0.79 persen dengan presentase 11,746,410.

Dengan demikian, jumlaa saham seri A Bank NTT adalah 148.857.773 lembar saham atau 99.95 persen dengan nominal 1.448.577.730.

Sedangkan saham Seri B Bank NTT terdiri dari Charles Amos Corputty, BSc, MBA, MSc sebanyak 45.744 lembar saham atau 0.03 persen dengan nominal 457.440, L.O. Wila Huky sebanyak lembar saham 23.321 atau 0.02 persen dengan nominal 233.210, Johan Christian Tallo sebanyak 10.725 lembar saham atau 0.01 persen dengan nominal 100.000. Sehingga jumlah saham seri B sebanyak 80.725 lembar atau 0,05 persen dengan nominal 807.250. Jumlah saham Seri A dan B hinga Desember 2020 sebanyak 148.938.498 lembar atau 100 persen dengan nominal 1,489,384, 980.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap