WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pengembangan Food Estate atau lumbung pangan Nasional di Kabupaten Sumba Tengah terus dilakukan. Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu memimpin langsung seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program dari Kementrian Pertanian RI tersebut.
“Tentang pengolahan lahan jagung di zona 5 Fooda Estate, saya minta para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama staf dan tenaga kontrak untuk mengambil bagian dalam pengolahan lahan seluas 260 Ha ini, sebut Bupati Paulus ketika memimpin para OPD dan petani di desa Tanamodu, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Rabu (17/3/2021).
Bupati Paulus memerintahkan kepada Pimpinan OPD bersama staf dan tenaga kontrak untuk mengambil bagian dalam pengolahan lahan di Zona 5. “Dengan luas lahan 260 ha yang dikerjakan ini, akan dibagi 3 masing-masing 87 ha per bidang, dikoordinasikan oleh Asisten I, II dan III,” sebutnya.
Ia juga mengharapkan kepada Pimpinan OPD agar mempersiapkan alat-alat untuk bekerja bagi para staf dan tenaga kontrak di masing-masing unit kerjanya seperti mesin potong rumput, parang dan cangkul termasuk menyediakan makan minum dan semua perlengkapan lainnya. “Pelaksanaan kerja di zona 5 dilaksanakan mulai Kamis tanggal 18 Maret 2021 sampai selesai,” tegas Bupati Paulus.
Mantan Penjabat Bupati Sumba Barat ini menyebutkan, semua langkah pesiapan yang dilakukan itu untuk menyambut Msim Tanam (MT) II di Zona 5 Food Estate. “Segera mungkin untuk dibuatkan kalender tanam untuk musim tanam II ini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Bupati paulus juga menegaskan agar para koordinator di zona 5 yang adalah Asisten I, II, dan III Setda Kabupaten Sumba Tengah akan berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa mengenai calon petani, dan calon lahan (CPCL) di zona 5 dan harus dibagi habis CPCL-nya,” katanya.*)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan
