WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM-Hama belalang kembara yang kini telah menyerang skitar 2000-an Ha lahan jagung milik warga di Panturan Kabupaten Sumba Tengah makin menyebar. Selain langkah teknis, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (13/3/2021) menggelar rapat bersama untuk menentukan langkah teknis terkait upaya mengatasi hama tersebut.
Salah satu kesepakatan yang diambil oleh Pemkab Sumba tengah dan DPRD adalah memastikan ketersediaan dana untuk penanggulangan hama belalang. Juga, Pemerintah Daerah bersama DPRD menetapkan status darurat atau kejadian luar biasa terkait penanganan hama belalang.
“Kita bersepakat untuk membuat perencanaan penanganan hama belalang secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan, dan menyiapkan peralatan dan obat-obatan yang memadai,” sebut Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Tagela Ibisola kepada SelatanIndonesia.com usai sidang DPRD.
Politisi Partai NasDem ini mengatakan, Pemda Kabupaten Sumba tengah juga perlu memperhatikan dampak kesehatan bagi manusia dan ternak akibat penggunaan insektisida. “Kita juga bersepakat bersama Pemda agar mempersiapkan operasional untuk tenaga pelaksana di lapangan secara baik dan benar,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Ibisola, perlu segera adanya pelibatan masyarakat dalam penanganan hama belalalng dengan memberi stimulan-stimulan tertentu berupa sembako atau dalam bentuk lainnya untuk membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat terdampak.
“Kita juga bersepakat agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa Ngadu Mbolu, Desa Bolu Bokat Barat Utara, Desa Bolu Bokat, Desa Maradesa, Desa Weluk Praimemang dan Desa Soru agar masyarakat di seluruh desa itu memantau penyebaran hama belalang,” katanya.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumba Tengah yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Tengah, Melki Umbu Hunggar mengatakan, Partai Golkar secara hirarki memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Sumba Tengah yang telah mengambil langkah-langkah strategis yang cepat dalam mengatasi hama belalang. “Golkar secara hirarkis terus berupaya untuk membantu Pemda Sumba Tengah dalam mengatasi hama belalang ini,” katanya.
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Sumba Tengah Drs. Tagela Ibisola dan dihadiri Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa, Sekretaris Daerah Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si, para Anggota DRPD dan Pimpinan Perangkat Daerah.**PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan
