Dari Ujung Selatan NKRI, Menteri Wihaji Kumandangkan Seruan Keluarga Berkualitas

62
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nasional (Dukbangga), Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., didampingi Wagub NTT Johni Asadoma dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk saat acara Puncak Pelayanan KB Serentak dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang digelar secara nasional dan terhubung virtual ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dari Rote Ndao, Senin (23/6/2025). Foto: Bidkom_DKISP Rote Ndao

BA’A,SELATANINDONESIA.COM – Angin musim kering meniup lembut di Bumi Ti’i Langga. Di tanah paling selatan Indonesia, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nasional (Dukbangga), Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., mengukir jejak sejarah. Dari Rote Ndao, Senin pagi, (23/6/2025, wakil ketua umum DPP Golkar itu meresmikan Puncak Pelayanan KB Serentak dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang digelar secara nasional dan terhubung virtual ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Di hadapan ratusan warga dan pejabat daerah, Menteri Wihaji menyerukan pentingnya membangun keluarga yang sehat dan berkualitas melalui pengendalian penduduk yang tepat. Dalam kesempatan itu pula, ia menerima gelar adat “Mane Mana Lopolinu Ume’lo”, Pangeran Pelindung Rumah Tangga, sebuah kehormatan dari masyarakat Rote Ndao, yang diserahkan langsung oleh Bupati Paulus Henuk, S.H.

“Pernikahan dini menyumbang 90 persen kasus stunting. Karena itu, kami mendorong usia ideal menikah minimal 21 tahun,” tegas Menteri Wihaji. Ia menekankan bahwa tugas utama kementeriannya adalah pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga, dengan prioritas pada ibu hamil, menyusui, dan balita. “Stunting akan sulit dipulihkan jika anak melewati 1000 hari pertama tanpa intervensi,” katanya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan soft launching Konsorsium Perguruan Tinggi dan kirab budaya Harganas 2025, yang dilepas langsung oleh Menteri Wihaji. Dalam perayaan penuh warna itu, tarian tradisional, simbol keluarga, dan semangat gotong royong menjadi latar penyemai harapan baru bagi keluarga Indonesia.

Wakil Gubernur NTT, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, M.Hum., yang mendampingi Menteri Wihaji, menyambut baik kehadiran pemerintah pusat di wilayah yang masih bergulat dengan problem infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan. “Kami harap kunjungan ini membuka jalan bagi perhatian lebih luas dari pusat terhadap masalah nyata di NTT, khususnya Rote Ndao,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menyampaikan bahwa kehadiran Menteri Wihaji adalah bukti bahwa pulau kecil di tenggara ini tak dilupakan. “Kami percaya Rote Ndao selalu ada di hati pemerintah pusat,” katanya.

Dengan latar langit biru dan bentangan laut lepas, gema komitmen terhadap keluarga berkualitas disuarakan dari Rote Ndao. Sebuah pesan yang dikirim dari batas negeri, bahwa pembangunan keluarga adalah fondasi bagi masa depan bangsa.*/ Bidkom_DKISP Rote Ndao/Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap