Gerak Cepat SOKSI NTT Bantu Korban Longsor TTS, Umbu Rudi Kabunang Koordinasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat

96
Kiri: Ketua SOKSI Kabupaten TTS Semuall Fallo bersama pengurus SOKSI TTS ketika menyalurkan bantuan berupa beras untuk korban bencana tanah longsor di Desa Kuatae, Soe, Kabupaten TTS, Jumat (28/3/2025). Kanan: Ketua Depidar SOKSI Provinsi NTT yang juga Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, S.H., M.H.,Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Provinsi NTT dan SOKSI Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bergerak cepat membantu korban longsor di Desa Kuatae, Soe, Kabupaten TTS. Bantuan berupa beras diberikan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terdampak bencana.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua SOKSI Kabupaten TTS, Semuel Fallo, bersama jajaran pengurus SOKSI TTS pada Jumat (28/3/2025). Bantuan dari salah satu organisasi yang mendirikan partai Golkar itu disalurkan melalui Posko Tanggap Darurat Tanah Longsor yang telah dibuka oleh Pemerintah Kabupaten TTS.

Menindaklanjuti bencana ini, Ketua Depidar SOKSI Provinsi NTT yang juga Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, S.H., M.H., langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat (KPR) agar pembangunan perumahan bagi warga terdampak dapat segera dilakukan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat melalui salah satu staf ahli Menteri serta berdiskusi dengan Bupati TTS dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten TTS, Bung Yoksan Benu. Kami sedang mempersiapkan data-data korban bencana serta menyiapkan lahan agar pembangunan perumahan oleh KPR bisa segera direalisasikan,” ujar Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga kepada SelatanIndonesia.com.

Politisi Golkar yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2 ini menegaskan bahwa bencana yang menimpa warga TTS memerlukan penanganan tanggap darurat lintas sektor agar pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.

Ratusan Warga Terdampak, 107 KK Terpaksa Mengungsi

Bencana longsor dan tanah bergerak yang melanda Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memaksa 425 warga dari 107 kepala keluarga (KK) untuk mengungsi.

“Sampai hari ini, ada 107 KK yang telah kami ungsikan ke GOR Nekamese, Kota Soe, karena terdampak longsor dan tanah bergerak,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS, Yeri Nakamnanu dilansir dari detikbali.com.

Yeri menjelaskan bahwa total penduduk di desa tersebut mencapai 725 orang. Sebagian warga tetap tinggal karena rumah mereka tidak terdampak langsung. Pemerintah daerah telah memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dengan memberikan bantuan seperti makanan dan minuman.

Bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Kuatae terjadi pada Jumat (21/3/2025) malam setelah hujan lebat mengguyur wilayah TTS selama beberapa hari berturut-turut. BPBD Kabupaten TTS telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen serta membantu proses evakuasi warga. Selain itu, posko tanggap darurat telah didirikan guna mempercepat penanganan di lapangan.*/)llt

Center Align Buttons in Bootstrap