KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Kupang resmi memiliki pemimpin baru. Politisi muda Partai Golkar, Yoyarib Mau, dipercaya menahkodai SOKSI Kabupaten Kupang sebagai Ketua Caretaker. SK penunjukan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Depidar SOKSI Provinsi NTT, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, S.H., M.H., dalam sebuah acara resmi di Kantor DPD II Golkar Kabupaten Kupang, Rabu (26/3/2025).
Penyerahan SK ini disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kupang Daniel Taimens, Sekretaris Alexy Mada, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kupang Okto La’a, serta jajaran pengurus Partai Golkar setempat. Dalam kepengurusan yang baru, Kendall Fabrisio Aoema dipercaya sebagai Sekretaris dan Yunniati Ide Riwu sebagai Bendahara.
Konsolidasi Besar untuk Golkar
Ketua Depidar SOKSI NTT, Umbu Kabunang Rudi Yanto, menegaskan bahwa kepemimpinan baru ini harus segera melakukan konsolidasi demi memperkuat eksistensi organisasi dan memperbesar pengaruh Partai Golkar di Kabupaten Kupang.
“Saya mendapat mandat dari Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, untuk mengurus SOKSI di seluruh wilayah NTT. Konsolidasi harus terus dilakukan agar kita tidak lengah dalam menghadapi dinamika politik ke depan,” tegas Umbu.
Menurutnya, SOKSI bukan sekadar organisasi pendukung, tetapi pilar utama Partai Golkar yang harus aktif mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, Umbu juga berjanji untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan melalui Golkar dan SOKSI.
Yoyarib Mau: Siap Bekerja Keras
Ketua SOKSI Kabupaten Kupang Yoyarib Mau, yang juga anggota DPRD Kabupaten Kupang, menyatakan komitmennya untuk membesarkan SOKSI dan memperkuat Partai Golkar di wilayah tersebut.
“Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar. Kami siap bekerja keras membangun SOKSI sebagai organisasi yang solid dan aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dengan semangat kebersamaan, kita akan terus berkontribusi untuk kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Kupang,” ujar Yoyarib dengan penuh semangat.
SOKSI: Pilar Utama Golkar Sejak 1960
Sebagai organisasi yang lahir pada 20 Mei 1960, SOKSI memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Indonesia. Organisasi ini menjadi salah satu elemen penting dalam pembentukan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) pada 19 Oktober 1964, yang kemudian berkembang menjadi Partai Golkar seperti yang dikenal saat ini.
Dengan kepemimpinan baru di Kabupaten Kupang, SOKSI diharapkan semakin solid dan mampu menjalankan perannya dalam mendukung Golkar menghadapi tantangan politik ke depan.*/)llt
