Wagub Johni Asadoma Tantang GP Ansor NTT: Buktikan Pemuda Bisa Bawa Perubahan Nyata

57
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma ketika berbicara dalam forum Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT yang digelar di Aula El Tari Kupang, Sabtu (15/3/2025). Foto: Dio

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, memberikan tantangan besar bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV yang digelar di Aula El Tari Kupang. Ia menegaskan bahwa GP Ansor harus lebih dari sekadar organisasi kepemudaan—mereka harus menjadi motor perubahan nyata di daerah.

“Saya tantang GP Ansor untuk membuktikan bahwa pemuda bukan hanya bisa bicara, tetapi juga mampu membawa solusi nyata bagi NTT. Jangan hanya retorika, tetapi buktikan dengan aksi,” tegas Wagub Johni.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa GP Ansor harus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi organisasi modern yang tangguh. Dengan program unggulan BISA—Bisnis ekonomi, Inovasi media dan teknologi, Sumber daya manusia, serta Anak muda—GP Ansor diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan di NTT.

Kolaborasi dengan Pemerintah: Tidak Cukup Berbicara, Saatnya Bertindak

Wagub Johni juga mengajak GP Ansor untuk bersinergi dengan program pemerintah, termasuk program One Village One Product yang mendorong hilirisasi produk lokal. Tak hanya itu, ia menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

“Kita butuh pemuda yang berani turun ke lapangan, bukan sekadar mengkritik di media sosial. Mari kita bekerja bersama untuk membangun ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Wagub Johni Asadoma juga menegaskan bahwa masa depan NTT ada di tangan anak mudanya sendiri. Ia menantang seluruh anggota GP Ansor untuk membuktikan bahwa mereka adalah aset berharga bagi pembangunan, bukan sekadar beban yang menunggu bantuan pemerintah.

“Jangan sampai pemuda hanya menjadi bagian dari masalah. Jadilah bagian dari solusi! Konferwil ini harus menghasilkan rekomendasi konkret yang bisa dijalankan, bukan sekadar kumpulan wacana tanpa aksi!” serunya.

Dengan penuh optimisme, Wagub berharap forum ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi menjadi titik balik bagi GP Ansor dalam mengambil peran strategis di NTT.

“NTT tidak akan maju hanya dengan rencana. Kita butuh aksi nyata dari pemuda. Jangan menunggu, saatnya mulai dari sekarang,” pungkasnya.*/) Meldo Nailopo/llt

Center Align Buttons in Bootstrap